Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Mantan gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengenang Almarhum adik bungsunya Prof Dr Khaidir Anwar ZP sebagai pribadi yang mengabdikan hidupnya untuk pendidikan.
“Almarhum sosok yang sederhana, tinggal di kampung. Adik saya mengabdikan hidupnya untuk pendidikan hingga mendapat gelar profesor,” kenang Sjachroedin saat diwawancarai jejamo.com, Rabu, 11/11/2015.
Sjachroedin menuturkan, adik bungsunya itu merupakan pribadi sangat dekat dengan keluarga. “Adik saya ini beda dengan yang lainnya, dia simpel,” turutnya.
Sjachroedin mengaku sebelum kepergian sang adik, dirinya tidak memiliki firasat apapun. Pada malam sebelum meninggal ia masih bercanda dengan adiknya.
“Pesan terakhir dari Almarhum tidak ada, saya masih sempat bercanda dengan beliau menanyakan gimana susternya ada yang cantik tidak,” ujarnya.
Sjahroedin menjelaskan, adiknya Prof Dr Khaidir Anwar ZP meninggal pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB. Sebelumnya ia dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta selama tiga minggu akibat penyakit jantung dan komplikasi ginjal yang dideritanya.(*)
Laporan Widyaningrum, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya