Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Meninggalnya Dr. Khaidir Anwar ZP, guru besar hukum internasional Fakultas Hukum Universitas Lampung, meninggalkan kenangan tersendiri bagi kerabat, sahabat dan keluarga almarhum.
Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Khaidir adalah sosok yang sangat baik, santun, dan sangat perhatian terhadap rekan dan saudaranya. “Dalam keseharian beliau juga tidak pernah mengeluh, beliau adalah sosok yang care terhadap orang-orang sekelilinya,” katanya kepada Jejamo.com, Rabu, 11/11/2015.
Ia juga mengaku punya kedekatan yang sangat baik dengan adik bungsu Mantan Gubernur Lampung tersebut. “Saya sangat dekat dengan beliau. Banyak kenangan bersama almarhum yang tidak bisa saya lupakan. Bagi saya, almarhum sudah seperti saudara. Apalagi hidupnya banyak didedikasikan untuk dunia pendidikan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Dr. Khaidir Anwar ZP, adik bungsu Sjachroedin ZP meninggal dunia karena penyakit jantung. Sebelumnya pada bulan Mei lalu, ia dikukuhkan menjadi guru besar hukum internasional. Dalam kesempatan itu, Khaidir mengimbau agar insan kampus menjauhi perilaku menjiplak atau plagiarisme.
Salah seorang keponakan almarhum, Monica, putri Syafariah Widianti (Atu Ayi) kepada Jejamo.com via ponsel membenarkan adik kandung ibunya itu wafat. “Almarhum orang baik, dekat kepada keluarga. Kami semua kehilangan,” ujarnya.
Dari pantauan Jejamo.com di rumah duka, ratusan kerabat, keluarga, tetangga dan sahabat almarhum sudah memadati rumah duka sejak pagi hari.
Nampak sejumlah anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketua DPRD Provinsi Dedy Afrizal, Sekda Arinal Djunaidi, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, Rektor Unila Sugeng Arianto, Sekertaris DPRD Sutoto, Dirut RSUD AM Heri Djoko, Pj. Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar. (*)
Laporan Widyaningrum wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.