Jejamo.com, Bandar Lampung – Stadion Pahoman Bandar Lampung seluas 2,4 hektar akan direvitalisasi menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Namun rencana tersebut pemprov Lampung harus mendapatkan rekomendasi Menteri Pemuda Olahraga.
Tim percepatan Pembangunan pemerintah Provinsi Lampung Fahrizal mengatakan, pembangunan pengembangan dan ahli fungsi menjadi RTH stadion Pahoman harus memperhartikan segala aspek.
Disamping itu pembangunan juga harus dilakukan secara terintergrasi menyeluruh. Hal ini mengingat banyaknya sarana yang ada di sekitar stadion. Menurutnya, meski stadion Pahoman akan difungsikan menjadi RTH, namun tidak akan menghilangkan fungsinya sebagai tempat olahraga .
”Untuk fungsi olahraga dan fungsi sosialnya itu tetap kita pertahankan, karena olahraga tempat kumpul bersama sahabat, ketemu teman lama. Selama ini stadion juga masih digunakan untuk peringaan hari besar islam (PHBI) seperti shalat ied,” ungkapnya kepada jejamo.com, Selasa, 29/3/2016.
Disinggung mengenai jumlah anggaran untuk pembangunanan ahli fungsi stadion pahoman, mantan kepala Bappeda ini mengaku masih menghitung jumlah keseluruhanya. “Tahun ini kan sudah Maret, artinya masih ada sisa waktu berapa bulan, apa saja yang bisa dilakukan. Tahun ini sudah mulai perencanaan, Insya Allah selesai,“ imbuh dia.
Untuk rencana target dimulanya revitalisasi stadion Pahoman, menurut Fahrizal, secara subtansi perencanaanya sudah dimulai. Namun kerja secara formal, Bappeda tinggal mendorong.
Sementara itu anggota tim percepatan pembangunan Lampung Kherlani juga menambahkan, stadion pahoman merupakan aset Milik Pemprov untuk akan difungsikan jadi ruang terbuka hijau, karena RTH Kota Bandar Lampung masih sangat terbatas.
“Pemanfaatan untuk olahraga dan fungsi fungsi yang lain. Jangan sampai tidak ada yang bermanfaat meski menjadi RTH, secara khusus bagi cabang olahraga (Cabor), ada anggar, ada sepakbola,” ungkapnya.
Revitalisasi stadion pahoman sambung kherlani diharapkan rampung pada tahun 2017 dan dapat dimanfaatkan masyarakat lebih luas serta menjadi tempat kebanggaan.
Namun rencana Pemprov lampung merevitalisasi stadion pahoman belum bisa belum dilakukan, sebelum mendapatkan rekomendasi dari kementerian pemuda dan olahraga.”Secepatnya minta rekomendasi dari kemeterian, karena itu sudah menjadi ketentuan,” pungkasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com