Jejamo.com, Lampung Selatan – Antoni Imam menggerak-gerakkan kepala, bahu, badan, dan pinggulnya seperti Muhammad Ali, petinju legendaris itu.
Antoni Imam menirukan bagaiman petinju berjuluk “Si Mulut Besar” itu menghindari pukulan lawan. Antoni Imam juga memeragakan bagaimana cara Ali memutari lawannya setelah habis dihajar jab, straight, hook, dan upper cut-nya.
Hmmm, calon wakil bupati Lampung Selatan itu ngapain sih sampai menirukan gaya Muhammad Ali?
Oh, rupanya inilah kegiatan Antoni Imam mengawali pagi hari ini. Di rumahnya di Sidomulyo, Lampung Selatan, ini adalah hari keempat mantan petinju Lampung itu menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar corona.
Antoni Imam menayangkan langsung kegiatannya kala pagi tadi. Karena mantan petinju, hari ini alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung itu memeragakan sejumlah gerakan tinju.
Lulusan SMAN 3 Bandar Lampung itu piawai mempertontonkan kemampuannya dalam melepas jab, straight, hook, dan upper cut. Wuz, wuz, wuz. Ada suara angin saat Antoni Imam melepas pukulan.
Suara dari saking kuatnya pukulan anggota dewan empat periode itu? Bukan, saudara-saudara.
“Setiap petinju saat melepas pukulan hampir pasti bersuara lewat mulutnya. Termasuk saat menghindari pukulan lawan. Kalau Mike Tyson dikenal dengan double cover, dua tangan ketat melindungi dagu dan rahang,” kata Antoni Imam.
Sesekali ia memeragakan juga petinju legendaris Nasheem Hameed. Wah, wah, ada tontonan dan kursus tinju gratis ya pagi ini.
Antoni juga masih lentur dalam memeragakan pergerakan badan memutari ring tinju. Kakinya tampak lincah. Foot work-nya trengginas dan lincah.
“Petinju kadang berlari memutari ring untuk memancing serangan lawan. Begitu lawan masuk, kita merangsek. Kejarlah daku, kau kupukul,” kata dia.
Ok deh Mas Antoni. Selamat melanjutkan latihan tinjunya. Lekas sehat, lekas sembuh, dan lekas beraktivitas lagi. [Sugiono]