Jejamo.com – Baru megoleksi 9 poin dan bercokol di posisi 15 klasemen pebalap MotoGP, Andrea Iannone menyebut target yang dia canangkan bersama Suzuki di awal musim terlalu berat. Sebab, seiring berjalannya waktu dia merasa motor Suzuki GSX-RR tidak sesuai dengan harapanya.
Iannone gagal mencetak poin pada balapan yang berlangsung di GP Qatar dan Argentina 2017. Mantan rekan satu tim Andrea Dovizioso di Ducati itu baru mengemas sembilan poin setelah finis di tempat ketujuh pada balapan yang berlangsung di GP Austin.
Setelah race ketiga, Iannone mengaku ekspektasi dirinya terlalu tinggi saat bergabung bersama Suzuki di awal musim. Dia pun berharap di sisa musim bisa memenuhi target yang dicanangkan bersama timnya.
“Saya berpikir mungkin ekspektasi saya terlalu tinggi. Saat ini kami mencoba kembali mengontrol diri, membuat semua lebih stabil,” kata Iannone, dikutip Motorsport, Kamis, 27/4/2017.
“Kami menatap balapan seperti sebuah tes. Prioritas kami adalah finis di posisi setinggi mungkin, kami telah melakukan banyak perbaikan, tetapi kami belum ada perubahan,” lanjut Iannone.(*)