Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Mahasiswa Perguruan Tinggi Mitra Lampung, Bandar Lampung, menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana asap di Riau, selama empat hari berturut-turut, 28-31 Oktober 2015. Demikian rilis yang diterima jejamo.com, Minggu, 1/11/2015.
Aksi tersebut digelar di sejumlah perempatan lampu merah di pusat kota Bandar Lampung. Sejumlah mahasiswa membawa kardus bertuliskan “Save Riau”. Banyak pengendara terketuk hatinya menyumbangkan sedikit rezeki membantu korban kabut asap. Mahasiswa Mitra Lampung juga mendatangi sejumlah pusat keramaian untuk mengetuk hati masyarakat Lampung, seperti Pasar Bambu Kuning.
“Aksi penggalangan dana ini untuk korban kabut asap di Riau. Kami sendiri ikut prihatin. Makanya ayo bantu dan sumbang,” kata koordinator penggalangan dana, Khairul Akbar S.
Penggalangan dana itu sendiri dilakukan Himakom dalam rangka memaknai Hari Sumpah Pemuda, dan puncak acara penggalangan dana ditandai dengan penyerahan dana yang sudah terkumpul kepada lembaga kemanusiaan nasional PKPU Lampung.
Dalam puncak acara pengalangan dana ini dilakukan juga musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Sanggar Kata Mitra Lampung dan penampilan musik akustik, yang menampilkan dua dosen di PTML Arie Setya Putra dan Fathurahman Kureniawan Ikhsan, stand up comedy yang menampilkan keberanian salah satu anggota Himakom untuk menghibur penonton pada malam itu. Diakhiri pemutaran pemutaran film dokumenter yang berkenaan dengan nasionalisme dan moment sumpah pemuda sebagai sajian hiburan.
Berkenaan dengan kabut asap ini pula, aksi teaterikal juga dilakukan oleh UKM Senior beberapa waktu lalu, sembari mereka menghimpun dana dari sivitas akademika untuk korban asap. Sekitar hampir Rp1 juta terkumpul oleh UKM Senior dan dalam waktu yang bersamaan dana yang dihimpun oleh kedua organisasi kemahasiswaan ini diberikan kepada perwakilan PKPU Lampung yang hadir.
Hadir dalam malam puncak penggalangan dana ini Wakil Ketua III Bidang kemahasiswaan, Affan Zaldi Erya, yang mengapresiasi atas kesungguhan dari mahasiswaanya untuk peduli dengan musibah nasional kabut asap Riau.
Acara malam puncak pengalangan dana kabut asap Riau ini dikemas konsep elegan dan menghibur. Banyak dosen dan mahasiswa yang memberikan aplaus usai pengisi acara tampil.
Hasil penggalangan dana tersebut kata Akbar, akan dikumpulkan terlebih dahulu kepada salah salah satu dosen pembina kemahasiswaan PTML, Triyugo Winarko selaku penanggung jawab sebelum dikirim ke Riau.
“Kami diberi target dua jam untuk turun ke jalan melakukan penggalangan dana oleh dosen pembimbing. Alhamdulillah, terkumpul lebih dari Rp6 juta,” kata dia.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya