Jejamo.com, Bandar Lampung– Rere (5) warga Gang Karya, Kelurahan Gunung Sari, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, terkena serempetan peluru nyasar milik petugas Polsekta Tanjungkarang Timur, Sabtu, 14/1/2017.
Akibat, peluruh nyasar tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek dan saat ini ia sudah pulang ke rumah.
Pipit (36), orangtua Rere, menceritakan, saat itu, dirinya bersama anaknya hendak pulang dari rumah orang tuanya yang tidak jauh dari kediamannya. Dirinya melihat ada anggota polisi sedang melakukan penangkapan terhadap salah satu warga.
” Waktu saya mau pulang ke rumah, tiba-tiba ada beberapa anggota polisi sedang menangkap salah satu warga, dan saya juga mendengar suara tembakan,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di kediamannya.
Lanjut Pipit, setelah mendengar suara letusan tembak milik petugas tersebut, dirinya melihat tangan kanan anaknya berdarah.” Saya lihat sendiri tangan kanan anak saya itu terkena serempetan peluru milik polisi,” urainya.
Dia menambahkan, setelah petugas berhasil membawa orang yang ditangkapnya, kemudian, petugas kepolisian mendatangi rumahnya dan membawa Rere ke Rumah Sakit.
“Anak saya langsung dibawa polisi ke rumah sakit untuk diobati, polisi juga bilang kepada saya, kalau kedepannya nanti terjadi apa-apa terhadap anak saya, saya disuruh menghubungi Polsek Tanjungkarang Timur,” paparnya.
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
