Jejamo.com, Bandar Lampung – Meski tinggal di pelataran Gedung DPRD Bandar Lampung, sejumlah anak-anak warga eks Pasar Griya Sukarame tak kehilangan tempat bermain.
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, terlihat sedikit kecerian wajah anak-anak warga eks Pasar Griya sedang bermain perosotan di pelataran gedung wakil rakyat dengan menggunakan serabut pohon pinang kering yang pakai sebagai alas untuk perosotan.
Permainan sederhana itu membuat gelak tawa anak-anak, dimana saat memainkannya ada salah satu anak yang terjatuh bahkan sampai terguling. Meski begitu tidak membuat mereka lelah untuk berhenti bermain.
Dio Bayu Anggara (11) anak warga eks Pasar Griya mengaku senang bisa melakukan permainan seperti. Menurut, Dio permainan perosotan pakai serabut pohon pinang di pelataran gedung dewan bisa menutup kekecewaannya lantaran digusur.
“Tinggal di sini senang gak senang sih, di sini itu dingin dan banyak nyamuk. Tapi, senangnya kami masih bisa berkumpul. Kalau tinggal di rumah saudara gak bisa main kayak gini,” kata dia saat ditemui di lokasi, Sabtu, (18/8).
Selain bermain perosotan, lanjut Dio, ia bersama anak-anak lainnya sering melakukan permainan lainnya.
“Kadang main bola juga, tapi gak setiap hari. Solanya, halaman disini gak ada dan takut dimarahin juga,” ungkap pelajar kelas 5 SD Negeri 2 Sukabumi, Bandar Lampung ini.
Sementara itu, Sahlul Riski Ananda (13) warga lainnya meminta secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak. Sebab, dia bersama anak lainnya sudah mulai tidak nyaman tinggal disini.
“Tinggal di sini dingin dan banyak nyamuk, karena tidur atapnya tenda dan alasnya juga dari banner bekas dan kardus. Kami harap dapat segara bantuan dari pemerintah,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com