Jejamo.com – WhatsApp menjadi layanan pesan instan paling popular se-dunia dengan jumlah pengguna mencapai 900 juta. Namun, kalau bicara pendapatan ternyata WhatsApp tak ada apa-apanya kalau dibandingkan WeChat.
Dilansir dari detik.com, Rabu, 21/10/2015, menurut data yang dibeberkan badan riset Activate, jumlah pengguna WeChat saat ini memang masih berada di kisaran angka 600 juta. Tapi, kalau bicara pendapatan, WeChat lebih lihai karena mampu meraup USD 7 dari setiap penggunanya.
Kalau ditotal dari 600 juta penggunanya berarti WeChat mampu meraih pemasukan sebesar USD 4,2 miliar dari layanannya itu. Raihan ini berkebalikan dengan WhatsApp sebagai rajanya pesan instan, layanan asal Amerika ini ternyata cuma mampu mendapat pemasukan sebesar 6 sen alias USD 0,06 saja dari tiap penggunanya.
Kalau dikalikan dengan jumlah penggunanya yang mencapai 900 juta pengguna, penghasilan WhatsApp ‘hanya’ sebesar USD 54 juta.
Tapi kalau ditarik garis besarnya layanan-layanan pesan instan dari Asia memang lebih besar pemasukannya. Selain WeChat, yang pendapatannya juga tak kalah lumayan adalah Line karena mampu mendulang USD 3,16 dari tiap pengguna yang kini berjumlah 200 juta. Kalau ditotal pemasukan Line mencapai USD 632 juta.(*)