Jejamo.com, Kota Metro – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro akhirnya memiliki kendaraan operasional setelah 49 tahan, kendaraan operasional pertama sejak tahun 1972. Fasilitas tersebut diberikan dengan status pinjam pakai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.
Kendaraan dinas sebagai operasional MUI itu diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin kepada Ketua MUI Metro Buya Zakaria di halaman kantor Pemkot Metro, Rabu, 23/06/2021.
“Alhamdulillah, saya sampaikan bahwa semenjak saya di Metro ini, dari tahun 72, MUI Metro ini belum pernah ada kendaraan dinas. Baru kali ini,” kata Zakaria.
Selain randis operasional, MUI Metro juga menerima fasilitas berupa kantor kesekretariatan serta pendanaan untuk biaya operasional yang diberikan tiap bulan.
“Mungkin ini rezeki kita bersama, atas diberikannya fasilitas berupa kendaraan dan sekretariat MUI Kota Metro di Wisma Al-Khoiriyah, serta kami juga per bulannya diberikan dana untuk biaya operasional,” imbuh Zakaria.
Sementara, Wali Kota Metro Wahdi mengatakan bahwa inventaris kendaraan dinas berupa 1 unit mobil Daihatsu Terios silver dengan nomor polisi BE 1230 FZ itu diharapkan dapat menjadi sarana penunjang kinerja MUI Kota Metro agar lebih efektif dan efisien dalam pembangunan keumatan.
“Dengan fasilitas yang ada ini, harapannya tentu agar MUI lebih berperan lagi dalam meningkatkan pembangunan keumatan di Kota Metro,” ucap Wahdi.(*)[Abid Bisara]