Jejamo.com, Bandar Lampung – Warga Jalan Sisingamangaraja, Gang Pemancar, Kelurahan Gedongair, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki bernama M.Tampubolon (66) dengan keadaan membusuk, Sabtu, 7/10/207. Korban ditemukan tewas karena sakit diabetes.
Kapolsekta Tanjungkarang Barat Kompol Harpan mengatakan, jenazah itu ditemukan karena kecurigaan warga yang tinggal di dekat TKP mencium bau menyengat yang bersumber dari rumah korban.
“Kemudian para tetangga bersama ketua RT berinisiatif untuk masuk ke rumah korban dengan cara mendobrak pintu rumah korban. Setelah masuk saksi melihat korban sudah terbujur di kasur,” ujarnya kepada jejamo.com saat dihubungi via telepon.
Selanjutnya, kata Harpan, pihaknya meminta keterangan saksi-saksi terkait penemuan mayat tersebut.
“Menurut keterangan beberapa saksi, jenazah korban sudah tiga minggu karena selama tiga minggu korban tidak keluar rumah dan bersosialisasi dengan tetangga sekitar,” terangnya.
Dia menuturkan, korban diketahui tinggal seorang diri, sementara istrinya sudah meninggal dunia dan tiga anaknya tinggal di Jakarta. Korban tewas karena diabetes.
“Dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan dan barang-barang korban juga tidak ada yang hilang. Di TKP juga kami menemukan buah pepaya, diduga sebelum tewas korban sempat memakan pepaya. Terakhir kami cek ponselnya 13 September 2017,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com