Jejamo.com, Bandar Lampung- Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK).
Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum S, mengatakan ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.
Jumlah sampel STK pada triwulan II-2018 sebanyak 14.600 rumah tangga di seluruh provinsi di Indonesia. Responden STK triwulan II-2018 di Provinsi Lampung sebanyak 300 responden, dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan “wealth index“ dan merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan.
Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antarwaktu. Pada saat yang sama juga dilakukan penyempurnaan kuesioner dan cara penghitungan indeksnya.
Nilai ITK Provinsi Lampung Triwulan II-2018 sebesar 124,71. Hal ini menunjukkan kondisi ekonomi konsumen Lampung pada Triwulan II-2018 mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya.
“Meningkatnya kondisi ekonomi Lampung disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan kini dan volume konsumsi,” kata Yeane, Senin 6/8/2018, di ruang viscom BPS Lampung.
Selain itu, pengaruh inflasi tidak signifikan pada triwulan ini. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III-2018Kondisi ekonomi konsumen Provinsi Lampung pada Triwulan III-2018 diperkirakan kurang optimis dibandingkan kondisi saat ini dengan nilai ITK sebesar 94,85.
Perkiraan kondisi ekonomi Lampung yang kurang optimis di triwulan berikutnya disebabkan perkiraan pendapatan mendatang dan rencana pembelian barang tahan lama yang menurun.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com