Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung menjerit lantaran belum juga menerima gaji bulan Desember 2016. Mereka menyebutkan, baru kali ini terjadi keterlambatan pembayaran gaji berlangsung lebih dari satu minggu.
Hal ini seperti dikatakan Adi salah seorang PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi, “Ini sejarah, belum pernah kejadian sepert ini. Biasanya keterlambatan pembayran hanya hitungan hari. Kalau sampai akhir bulan belum juga gajian bisa gawat saya,” ujarnya, Senin, 9/1/2016.
Ia juga berharap pemerintah Provinsi Lampung dapat lebih bijaksana, terkait alasan Pemprov yang mengatakan keterlambatan gaji lantaran pelantikan pejabat eselon. “Kami ini cuma staf biasa, masak cuma karena pindah jabatan kami jadi korban,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Pram yang juga ikut mengalami penundaan gajian, “Bagaimana kami bayar kuliah, listrik, dan lain-lain kalau belum gajian. Saya cuma berharap pemimpin terketuk dan sadar,” katanya.
Pram juga menambahkan, dilantiknya para eselon bukan urusan para staf. “Seharusnya biarkan saja gajian jangan ditunda tunda, itukan menyangkut hak lo. Jadi tolong di berikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Lampung menyatakan, tertundanya gaji para pegawai negeri sipil (PNS) Provinsi lantaran karena Badan Pertimbangan Jabatan Lampung masih menyiapkan personalisasi yang pas dalam melakukan rolling pejabat.
Sekertaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mengatakan, PNS Pemprov tak perlu khawatir, karena masalah keterlambatan bukan karena devisit anggaran. “Tapi karena Badan Pertimbangan Jabatan sedang menyiapkan personalisasi yang pas. Yang jelas anggaran gajinya ada tidak kemana-mana,” kata Sutono.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com