Jejamo.com, Bandar Lampung– Berbagai cara dilakukan seseorang untuk mendapat apa saja yang diinginkan. Salah satunya yakni menjadi penghafal Alquran. Hal itu yang dilakukan dua wanita cantikH Khadijah Ummu Fadhilah Murad (21) dan Khansa Tazkiya (20).
Khadijah Ummu Fadhilah Murad mengungkapkan, dirinya dapat menghafal Alquran berawal dari kedua orangtuanya yang mengaku kecewa padanya. Itulah yang membuat ia termotivasi untuk menghafal Alquran.
“Saya pernah kecewakan orangtua. Maka saya ingin berikan kebanggaan pada mereka yang bisa membanggakan di dunia dan akhirat yaitu dengan cara menghafal Alquran,” ungkap mahasiswi Jurusan Biologi Fakultas MIPA Unila angkatan 2015 ini, Minggu, 9/12/2018.
Khadijah mengatakan, sebelum bisa menghafal Alquran, ia dulu hanya sekadar membaca Alquran.
Namun, setelah bergabung dengan komunitas penghafal Alquran yang berada di Universitas Lampung (Unila), ia mulai menekuni.
“Kalau dulu itu saya seperti nggak memiliki Alquran, saya cuma sekadar baca. Tapi setelah gabung komunitas penghafal Alquran, saya mulai seperti memiliki, apalagi di komunitas ini kita diharuskan setor hafalan sama mentor,” kata dia.
Hal senada pun disampaikan oleh Khansa Tazkiya (20). Ia mengaku bisa menghafal Alquran setelah bergabung dengan komunitas penghafal Alquran UnilNamun dulu ia jarang datang untuk setor hafalan kepada mentor.
“Tapi semakin lama komunitas ini seperti keluarga, dan saya tak pernah merasa memiliki Alquran. Tapi sekarang alhamdulillah saya sudah hafal,” paparnya.
Khansa menuturkan, yang menjadi motivasi dan mendorongnya lagi menghafal Alquran, setelah neneknya meninggal dunia serta dari kemauannya sendiri.
“Motivasi lainnya, saya ingin menjadi pecinta Alquran dan pelayan Alquran, karena pada hari kiamat seseorang akan bangkit bersama apa yang dicintainya,” tandas mahasiswi Fakultas Hukum Unila 2016 ini. [Andi Apriyadi]