Jejamo.com, Lampung Tengah – Hari ini 8 Desember 2018, tepat 8 titik Ahmad Mufti Salim menjadi penceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebanyak 3 titik di Bandar Lampung, sedangkan 5 titik di Lampung Tengah.
Alumni pondok pesantren Krapyak ini menjadi penceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Payung Mulya Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.
Mufti Salim yang juga inisiatif gerakan Muf On itu mengatakan, semua muslim wajib meneladani Rasullullah. Ia mengajak warga mengkuti sunah Nabi.
“Ikuti ibadah Nabi, cara berbisnis, dan teladan akhlak Nabi. Sebab, Nabi Muhammad Saw adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia,” kata Mufti Salim.
Acara maulid ini diselenggarakan oleh Majelis Taklim Roudhotul Jannah Kampung Payung Mulya. Sri Wahyuni yang juga sebagai pembina majelis taklim Roudhotul Jannah mengatakan, momentum ini jangan sampai terlewatkan.
“Kita ingin bersama masyarakat dan umat menjadikan Rasulullah sebagai rujukan utama, dan teladan dalam membangun peradaban,” kata dia.
“Kami mengundang Ahmad Mufti Salim karena beliau adalah sosok yang sangat peduli dengan kondisi umat, rutin membimbing majelis taklim-majelis taklim dan yang terpenting beliau ulama yang luas wawasan keilmuannya,” papar Wahyuni yang juga alumnus pondok pesantren Walisongo Wates.
Selain mengisi Maulid, Mufti Salim juga mengisi pengajian Majelis Taklim Muslimah di Kecamatan Kalirejo, setelah itu lanjut memberikan tausiyah di acara pengajian bapak-bapak di Masjid Istiqomah Kampung Kalirejo, Kalirejo, Lampung Tengah. [Bambang Irawan]