Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kasus Pemukulan Siswa, SMPN 1 Sayangkan Pihak Keluarga Tak Beri Maaf

Kepala Sekolah SMPN 1 Bandar Lampung Drs H Haryanto | Andi/jejamo.com
Kepala Sekolah SMPN 1 Bandar Lampung Drs H Haryanto | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kasus pemukulan yang dilakukan oleh oknum satpam SMPN 1 Bandar Lampung terhadap Siswa Kelas 9 bernama RF berbuntut panjang.

Menurut Kepala SMPN 1 Bandar Lampung Drs H Haryanto, peristiwa pemukulan itu terjadi pada 8 Oktober 2015 lalu. “Kejadiannya pada waktu sore hari pada  jam pulang sekolah. Seharusnya pada sore siswa sudah harus pulang ke rumah. Namun, RF belum pulang. Satpam  lalu menegur RF agar segera pulang,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 11/1/2016.

Haryanto melanjutkan,  RF tidak terima atas teguran yang dilakukan oleh Satpam yang bernama Edi Susanto tersebut. Kemudian oknum Satpam itu memukul pipi RF dengan menggunakan tangan.

Menurut Haryanto, setelah kejadian itu, pihak keluarga siswa langsung melaporkan perkara ini ke pihak berwajib. Padahal,  pihak sekolah mau menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. “Namun, pihak dari siswa tidak mau damai. Alasannya biar diproses secara hukum, yang bisa menyelesaikannya hanyalah hukum, kata mereka,”tuturnya.

Haryanto menambahkan pihak sekolah sudah meminta maaf kepada keluarga siswa untuk memaafkan perbuatan Satpam sekolah tersebut.

“Saya sudah datang tiga kali ke rumah keluarga RF untuk meminta maaf dan kami sangat menyayangkan kepada pihak keluarga siswa yang tidak mau memaafkan Satpam tersebut,” keluhnya.

Menurutnya, perkara yang ditangani Polresta Bandar Lampung itu saat ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.

“Sekarang Satpam tersebut sudah ditahan di Way Hui, kami kasihan kerena istrinya baru saja melahirkan. Jadi, kami sangat menyayangkan dengan kejadian ini dan dia juga sudah meminta maaf,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

3 KOMENTAR

Komentar ditutup.

Populer Minggu Ini