Jejamo.com, Bandar Lampung – Seekor sapi berwarna cokelat yang hendak dikurbankan untuk Masjid Assatar di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Gotongroyong, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, mengamuk dan merobohkan rumah tua kayu yang lokasinya tidak jauh dari masjid, Jumat dini hari, 1/9/2017.
Arif Bachtiar (34), panitia kurban setempat, menceritakan, malam itu dia dan tiga orang rekannya diminta pengurus masjid untuk menjaga beberapa hewan kurban yang sudah datang.
“Malam itu tempat penyembelihan baru ada empat sapi dan dua kambing. Empat ekor sapi kami ikat di tiang beton ditutupi rumah tua. Tiba-tiba sekitar pukul 00.40, seekor sapi cokelat ngamuk dan menyenggol tiang kayu rumah tua itu lalu roboh. Hewan kurban enggak tertimpa,” ujarnya kepada jejamo.com, Jumat, 1/9/2017.
Karena roboh, kata Arif, panitia memindahkan empat ekor sapi tersebut ke bagian depan.
“Sapi-sapi itu kami ikat di pohon palem yang tingginya kurang lebih dua meter. Sedangkan sapi warna cokelat diikat di pohon palem besar,” terangnya.
Dia menuturkan, selang beberapa jam sekitar pukul 04.30, beberapa panitia mengecek tempat penyembelihan.
“Enggak lama, waktu warga mau salat id, sapi warna cokelat itu kabur 500 meter dari lokasi. Beruntung dapat kami tangkap,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com