Jejamo.com, Tanggamus – Setelah dilakukan pembersihan material yang menutup gorong-gorong, akhirnya jalan Lintas Barat Sumatera tepatnya di Jalan Batu Keramat Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus yang dilanda luapan banjir kembali normal.
Pembersihan itu sendiri dilakukan oleh personel gabungan Polres Tanggamus, TNI Kodim 0424/TGM, Dishub dan Dinas PUPR Tanggamus.
Dalam kesempatan itu juga, Wakapolres Tanggamus Kompol Muhammad Ali Muhaidori melakukan pemeriksaan asal sisa kayu olahan penyebab tertutupnya gorong-gorong.
Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Jonnifer Yolandra mengungkapkan setelah tim gabungan bekerja membersihkan material yang menutup gorong-gorong akhirnya air dapat surut.
“Guna mengatasi banjir tersebut, kami bersama Dishub, TNI Kodim, dan PUPR dan warga segera membersihkan gorong-gorong yang tersumbat dengan menerjunkan alat berat,” kata Jonnifer, Jumat sore, 4/2/2022.
Dia menjelaskan, banjir terjadi pada pukul 14.00 WIB setelah hujan deras sejak pukul 13.00 WIB yang mengakibatkan Jalan Lintas Barat Sumatera tergenang air yang mengalir dari pegunungan.
Luapan banjir itu juga disertai material kayu dan sampah dedaunan sehingga beberapa pot bunga yang berada di toko bunga Batu Keramat ikut terbawa air ke tengah jalan yang sempat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
“Banjir terjadi karena di wilayah Batu Keramat Kotaagung curah hujannya lebat, sehingga air meluap akibat saluran pembuangan air dan gorong-gorong tersumbat kayu dan sampah dedaunan menyebabkan air meluap ke jalan,” jelasnya.
Dia menambahkan, setelah air surut seiring hujan yang berhenti, jalan yang sempat terdampak luapan air akhirnya kembali normal.
“Pada pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas kembali normal namun kami mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati,” tutupnya.
Sebelumnya, luapan banjir menerjang Jalan Raya Pekon Batu Keramat yang tidak jauh dari pos polisi setempat. Video luapan tersebut beredar luas di jejaring media sosial maupun WhatsApp sebab jalan tersebut biasanya tidak pernah digenangi air.
Dari potongan video yang beredar, air cukup deras membawa material potongan-potongan kayu ke jalan sehingga arus lalu lintas sedikit tersendat.
Pada potongan video lainnya, luapan tersebut juga menyapu tanaman hias dan tanaman bunga yang biasa dijual di salah satu warung di area tersebut.(*)