Jejamo.com, Bandar Lampung – Seratusan pekerja PTPN VII Unit Usaha Bergen siang ini mendatangi kantor PTPN VII di Jalan Teuku Umar, Kedaton sejak pukul 10.00 WIB. Mereka menyuarakan aksinya mengenai tuntutan gaji yang telat dibayarkan.
Dari pantauan jejamo.com, mereka adalah gabungan buruh dari Bergen dan Kalianda yang datang menggunakan kendaraan sepeda motor.
Ratusan buruh yang berkumpul di lapangan PTPN VII menuntut mutasi dihentikan serta membayar upah mereka sesuai waktu.
Ngadiran selaku koordinator aksi mengungkapkan pentingnya gaji dibayarkan tepat waktu karena kebutuhan anak istri di rumah yang selalu kurang.
“Kami hanya penyadap yang upahnya cuma Rp2.100.000, mungkin bapak-bapak di sini yang punya jabatan tercukupi, fasilitas lengkap, tapi kami di sini berbicara kemanusiaan, hanya meminta gaji dibayar sesuai jadwal.” ucap Ngadiran.
Ia mengatakan, mutasi yang diberlakukan perusahaan merugikan semua buruh.
“Kami mohon setop mutasi yang keluar dari sekitar Afdeling I, II, III, IV. Tidak ada mutasi yang keluar dari Bergen. Kami sangat memohon untuk memberhentikan mutasi tersebut.” sambung Ngadirun.
Ngadirun meneruskan, poin tambahan dengan adanya kegiatan ini adalah upaya-upaya untuk menyampaikan aspirasi dan mohon kepada pihak perusahaan tidak ada SP maupun potongan gaji kepada buruh.
“Karena info yang berkembang, buruh yang melakukan aksi akan diberikan SP atau bahkan gaji dipotong. Kalau itu terjadi, mohon maaf, kami akan melakukan aksi lagi,” tegas Ngadirun.
Pantauan jejamo.com, petugas dan Kapolsek Polsek AKP M. Mutolib ikut menjaga ketertiban demo yang datang.
“Kami mengayomi juga menjaga kertertiban, berharap tidak ada yang melanggar hukum dalam aksi demo dan jaga kondusivitas,” ucap Mutolib. [Aziz Rifaldi]