Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan bersilaturahmi sekaligus buka puasa bersama dengan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Rabu, 6/6/2018.
Acara yang digelar di Lamban Rakyat (Rumah Dinas Bupati) dihadiri 3.300 Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) dan Tenaga Honor Dinas (Hondis) serta Petugas Kebersihan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam kesempatan itu Zainudin mendoakan seluruh tenaga honorer bisa diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Insya Allah, tidak mungkin nasib tidak berubah. Saya doakan cita-cita dan harapan Anda semua diijabah oleh Allah,” ujar Zainudin yang disambun amin ribuan tenaga honorer.
Zainudin mengingatkan tenaga honorer untuk memahami aturan yang ada. Sebab tidak ada kewenangan bupati mengangkat THLS sebanyak-banyaknya, lalu kemudian wajib mengangkat menjadi CPNS setelah sekian lama bekerja.
“Tidak ada aturannya seperti itu, saya rasa saudara tahu semuanya. Bupati ini hanya mencoba memperjuangankan, dengan datang ke Kementerian Pendayaan Aparatur Negara, minta agar 2.000 lebih saya usulkan untuk diangkat jadi CPNS pada 2018 mendatang,” tukasnya.
Ia juga mengimbau kepada tenaga honorer dapat menjaga lisannya, baik dalam berbicara di dunia maya maupun di kehidupan nyata sehari-hari.
Karena menurutnya, banyak sekali kalimat-kalimat yang ditulis oleh PNS atau honorer di media sosial itu tidak elok dan tidak beretika.
“Misalnya ada yang bicara, puluhan tahun jadi THLS tapi hidup selalu merana, tidak pernah ada perhatian. Inilah lain yang dijanjikan lain dengan kenyataan. Mana mungkin saudara mau diperhatikan kalau bahasanya selalu nyinyir tidak santun. Jaga bicaranya, mulutmu harimaumu, jarimu harimaumu,” tambahnya.
Seperti biasa, dalam arahannya juga, Zainudin mengajak tenaga honorer yang beragama Islam dapat menjaga salat berjamah di masjid, yang beragama Nasrani pergi ke gereja dan yang beragama Hindu pergi ke pura untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing.
“Tugas saudara semestinya rajin salat, bagi yang laki-laki pergi ke masjid, yang perempuan tutup aurat salat di kantornya. Angkat tangan tinggi-tinggi, berdoa minta kepada Allah. Ya Allah bantu perjuangan bupati kiranya dikabulkan oleh Menpan, supaya Lampung Selatan yang terbesar untuk bisa menduduki menjadi CPNS. Ini tidak, bupati enggak berjuang, sama aja dengan yang dulu. Heran saya, bagaimana kita mau berangkat bolak balik berjuang kalau saudara masih seperti ini,” tandasnya.(*)