Jejamo.com, Tanggamus – Kepala Pekon Karta terpilih, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Nusirwan, meminta warga tidak resah namun tetap waspada terhadap isu teror ketuk pintu dan congkel jendela yang beredar bekalangan ini. Nusirwan menyayangkan beredarnya isu tersebut usai kasus pembunuhan seorang bujang tiga pekan lalu.
“Informasi teror ketuk pintu dan congkel jendela setiap malam, mulai pukul 22:00 sampai 24:00 WIB, lalu pelakunya pergi begitu saja, serta info terduga menghilang saat dikepung warga, semua itu tidak benar,” ujar Nusirwan didampingi anggota Polres Tanggamus, Kamis malam, 11/2/2021.
Dirinya sangat menyayangkan informasi yang membuat resah warga tersebut lantaran mengganggu situasi kamtibmas di Pekon Kerta. Meski begitu ia mengimbau warga untuk tetap waspada. Menurut Nusirwan, setiap malam anggota polres dan polsek kerap bergantian berjaga-jaga setiap malam usai terjadinya kasus pembunuhan.
Salah seroang warga yang ditemui Jejamo.com di Dusun Bandarjaya Pekon Kagungan Kecamatan Kotaagung Timur, mengaku pernah ada upaya melakukan congkel jendela di dusunnya. Tidak diketahui motif pelaku karena belum sempat masuk ke dalam rumah.
Sementara, Kurnain, Wakil Ketua DPRD Tanggamus, berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak termakan oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Namun, kewaspadaan untuk menjaga diri dan keluarga tetap dinomorsatukan.
“Keresahan masyarakat bukan tidak beralasan, kejadian pembunuhan di Pekon Karta beberapa minggu lalu sampai hari ini belum terungkap siapa pelakunya. Hal ini membuat masyarakat resah dan ketakutan. Sampai saat ini pihak kepolisian masih berusaha dan berupaya untuk mengungkapnya sampai nanti pelaku pembunuhan bisa ditangkap,” ujarnya.(*)[Zairi]