Jejamo.com, Bandar Lampung – Dosen UIN Raden Intan Lampung Fathul Muin menjadi khatib salat id di lapangan SMAN 2 Bandar Lampung hari ini.
Di hadapan ratusan jamaah, mantan jurnalis itu mengatakan, Nabi Ibrahim as diuji oleh Allah Swt.
Dimulai dari sang ayah yang penyembah berhala, lama tidak dikaruniai anak, dan mesti mengurbankan putranya, Ismail, demi menaati perintah Allah Swt.
Fathul Muin mengatakan, di situlah ketegaran iman Ibrahim as diuji.
“Maka saat kita diterpa ujian, bersabarlah,” kata dia.
Fathul Muin menambahkan, Idul Adha memberikan pelajaran kepada kita bahwa mencintai Allah Swt dengan memberikan yang terbaik.
Sebab itu, Fathul Muin mengajak kaum muslimin memberikan yang terbaik di jalan Allah Swt.
“Termasuk dalam konteks kurban, kita diminta untuk berkurban sapi atau kambing,” kata dia.
Poin terakhir adalah keberhasilan pendidikan ayah kepada anak.
Dalam konteks kurban, ujar Fathul Muin, Nabi Ibrahim as mampu memberikan pelajaran dan pendidikan keimanan yang luar biasa kepada Ismail.
“Karena iman itulah, Ismail dengan ikhlas mengurbankan diri sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt,” pungkasnya. [Sugiono]