Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua TP PKK Yustin Ridho Ficardo bersilaturahmi dengan masyarakat di Kampung Tanjungrejo, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, dalam rangka sosialisasi balita kurang gizi/stunting, Minggu, 11/2/2018.
Dari data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dirilis tahun 2017, jumlah penderita stunting di Lampung Tengah mencapai 59.838 jiwa. Desa Tanjungrejo termasuk ke dalam daftar balita kurang gizi yang tinggi.
Untuk itu, Yustin Ficardo memberikan sosialisasi kepada warga Tanjungrejo betapa pentingnya status gizi balita. Yustin berpesan kepada orangtua untuk memperhatikan gizi anak-anak mereka mulai dari kandungan. Yakni dengan cara rajin cek kehamilan dan imunisasi bayi secara lengkap serta memberikan ASI eksklusif.
Menurut Yustin, faktor utama yang menyebabkan jumlah penderita stunting atau gizi buruk adalah faktor ekonomi. Untuk itu Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya menyejahterakan masyarakat Lampung Tengah.
Salah satu upaya yang dilakukan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo adalah dengan memberikan perhatian khusus melalui program pertanian. Termasuk pembangunan sumber daya manusia dengan memberikan beasiswa bagi anak petani melalui Perhiptani.
Selain itu Gubernur Ridho juga memberikan bantuan kepada 8 gapoktan di Lampung Tengah sebesar Rp680 juta.
Pada kegiatan silaturahmi ini, melalui Ketua TP PKK Lampung, Gubernur Ridho juga menyerahkan bantuan benih cabai dan sayur mayur kepada ibu-ibu kelompok wanita tani, obat-obatan pertanian kepada 29 kelompok tani dan regu pengendali hama.(*)
Rilis