Jejamo.com, Pringsewu – Polisi mengamankan lima anak di bawah umur karena membobol toko penjualan produk rokok elektrik (Vape) di Ambarawa, Pringsewu. Kelima pelaku yakni SAF (13), MRR (15), ASP (13), RAR (13), dan WF (15).
Kapolsek Pringsewu Kota, AKP Rohmadi, mengatakan, kelima Anak Berhadapan Hukum (ABH) diamankan polisi di wilayah Ambarawa pada Selasa, 5/9/2023, dini hari, mulai pukul 01.00 WIB. Mereka diduga melakukan pencurian di toko penjualan peralatan rokok elektrik “Trilogi Vape Store” di Ambarawa.
Pencurian itu dilakukan pada Rabu, 30/8/2023, sekitar pukul 01.00 WIB. Para pelaku masuk ke dalam toko setelah terlebih dahulu membobol pintu belakang toko dengan menggunakan potongan besi.
Dalam aksinya itu, kelima ABH berhasil menggasak puluhan produk rokok elektrik, uang tunai Rp55 ribu, dan 1 unit ponsel, dengan nilai kerugian mencapai Rp12 juta.
Pemilik toko, Beni Sunarko (31), warga Ambarawa, baru mengetahui kejadian pencurian itu sekitar pukul 16.30 WIB saat akan mengambil barang yang hendak dikirim ke toko cabang dan mendapati kondisi di dalam tokonya sudah berantakan.
“Sadar menjadi korban kejahatan, dirinya lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” ujar AKP Rohmadi pada Rabu, 6/9/2023.
Ia mengungkapkan, berkat kerja keras anggota di lapangan, dalam waktu kurang dari seminggu sudah berhasil mengungkap kasus tersebut.
Selain kelima pelaku, barang hasil kejahatan juga sudah berhasil di sita. Saat ini para pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Pringsewu Kota untuk proses hukum selanjutnya.
Dipaparkannya, motif kelima ABH yang masih berstatus pelajar SMP itu nekat mencuri karena keinginan mempunyai rokok elektrik.
“Mereka sudah lama ingin punya rokok elektrik, tapi tak punya uang untuk beli jadi mereka berkomplot membobol toko itu,” ungkapnya.
Masih menurut Kapolsek, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait karena perkara tersebut melibatkan anak di bawah umur.(*) (Anhar)