Jejamo.com, Bandar Lampung – Sepuluh caleg DPR asal daerah pemilihan Lampung 1 ini mempunyai elektabilitas tertinggi.
PDIP menempatkan dua wakil dalam survei Rakata Institute yang hasilnya sudah dirilis Direktur Eko Kuswanto.
Sepuluh nama itu berturut-turut adalah Zulkifli Hasan (PAN), Sudin (PDIP), Dewi Arimbi (PPP), Mukhlis Basri (PDIP), Zulkifli Anwar (Demokrat), Ahmad Muzani (Gerindra), Taufik Basari (Nasdem), Almuzzammil Yusuf (PKS), Muhammad Kadafi (PKB), dan Gunadi Ibrahim (Gerindra).
Masih ada 10 nama lain di urutan 11 sampai dengan 20. Mereka adalah Lodewijk Paulus (Golkar), Imer Darius (Demokrat), Dwie Aroem Hadiarie (Golkar), Fauzan Sya’ie (Nasdem), Hantoni Hasan (PKS), Aribun Sayunis (Perindo), Aries Sandi Darma putra (Hanura), Dendy Derrian Azis (Golkar), Hidir Ibrahim (PKB), dan Riza Mirhadi (Golkar).
Eko Kuswanto mengatakan, tingkat kepercayaan survei ini 95 persen. Adapun toleransi kesalahan plus minus 3,10 persen.
“Masih ada swing voters sebanyak 24,7 persen,” kata Eko dalam rilisnya.
Untuk 10 besar, Zulkifli Hasan mendapat elektabilitas 9,60 persen. Ketua Umum PAN dan Ketua MPR ini lama berkiprah di DPR dan sempat menjadi Menteri Kehutanan.
Di posisi kedua ada Sudin, petahana dari PDIP. Sudin mendapat elektabilitas 7,20 persen.
Peringkat ketiga ada Dewi Arimbi. Politikus PPP ini mendapat tingkat elektabilitas 6,90 persen. Dewi Arimbi adalah satu-satunya caleg perempuan yang masuk 10 besar survei Rakata Institute ini.
Nama keempat adalah Mukhlis Basri. Mantan Bupati Lampung Barat dua periode ini diusung PDIP. Ia mendapat elektabilitas 6,50 persen.
Nama kelima adalah Zulkifli Anwar. Mantan Bupati Lampung Selatan ini mendapat elektabilitas 5,70 persen.
Nama keenam adalah Ahmad Muzani dengan pemerolehan elektabilitas 4,10 persen. Sekjen DPP Gerindra ini juga petahana di Senayan.
Nama ketujuh adalah Taufik Basari asal Nasdem. Taufik mendapat elektabilitas 3,90 persen.
Nama kedelapan adalah Almuzzammil Yusuf asal PKS dengan elektabilitas 3,70 persen.
Nama kesembilan adalah Muhammad Kadafi asal PKB. Rektor Universitas Malahayati ini mendapat elektabilitas 3,50 persen.
Kesepuluh adalah Gunadi Ibrahim. ketua Gerindra Lampung ini mendapat elektabilitas 2,70 persen. []