Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mengikuti study club yang diadakan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Hima AK) di Gedung F lantai III Kampus setempat, Sabtu 07/11/2015.
Ratusan mahasiswa baru, terlihat tengah serius belajar bersama, dan berdiskusi tentang materi Kisi-Kisi UTS dengan dipadu oleh kakak tingkatnya yang juga sebagai Asisten Laboratorium Akuntansi (Aslap) dan pengurus Hima AK.
Ketua Hima Ak, Rahmad Khariwan Saputra menuturkan, study club Hima AK ini sudah yang kedua kali digelar, study club pertama telah dilaksanakan pada 31 Oktober lalu dengan materi Dasar Akuntansi.
“Peserta study club dibagi 3 klasifikasi yaitu IPA, IPS, dan SMK. Pembagian kelas ini ditujukan agar materi, dan metode pembelajarannya dapat disesuaikan dengan kemampuan peserta yang waktu SMA dari jurusan yang berbeda,“ ujarnya.
Rahmad menambahkan, study club bertujuan memotivasi para mahasiswa untuk belajar bersama dalam menghadapi UTS. Diharapkan, peserta bisa saling bertukar ilmu, dan berdiskusi untuk menyelesaikan soal-soal yang dianggap sulit.
“Semoga setelah mengikuti study club, mahasiswa bisa lebih percaya diri menghadapi ujian, yakin dengan kemampuan diri sendiri, dan berdoa kepada Tuhan untuk hasilnya. Sehingga jangan sampai terjadi kecurangan, atau menyontek saat ujian,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat saling bertukar ilmu, berbagi tips dan trik dalam mengerjakan soal Bahasa Inggris. Sehingga pada saat mengerjakan soal UTS untuk mata kuliah Bahasa Inggris, mahasiswa bisa menyelesaikan dengan mudah, dan benar.
Menanggapi kegiatan tersebut, Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, sangat mengapresiasi dan mendukung mahasiswa melakukan study club.
“Dengan belajar bersama mahasiswa bisa berbagi kiat-kiat menyelesaikan soal, dan bertukar pendapat dalam memecahkan soal atau masalah dalam pelajaran. Semoga mereka dapat mengerjakan UTS dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal,” harapnya.
Andi menambahkan, tak hanya menghadapi UTS, study club juga diaktifkan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti kompetisi-kompetisi dibidang akademik seperti debat akuntansi, debat Bahasa Inggris, dan lainnya.
“Diharapkan mahasiswa tidak berorientasi pada hasil, melainkan berorientasi pada proses. Apabila mengutamakan hasil, maka mereka akan melakukan apa pun untuk mendapat hasil yang diinginkan termasuk kecurangan,” tandasnya.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.