Jejamo.com, Tanggamus – Pascamundurnya seluruh aparatur Pekon Kampungbaru Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Kepala Pekon Kampungbaru, Pungut Sarifuddin, membuka pendaftaran calon aparatur pekon untuk dilakukan seleksi.
Kepada Jejamo.com, Pungut mengatakan bahwa kemarin pihaknya mengumumkan pendaftaran calon aparatur pekon secara terbuka melalui pengeras suara di masjid pekon setempat.
Menurutnya, di pekon ini tidak terlepas dari suku dan adat budaya, karenanya tidak terlepas dari segala kepentingan, untuk mengantisipasi timbulnya kecemburuan sosial di masyarakat. Selain itu juga untuk membuat sistem yang transparan, mereka secara terbuka memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin dan mampu menjadi aparatur pekon.
Waktu pendaftaran selama tiga hari sampai besok sore, Sabtu, 13/3/2021. Lantaran waktu yang mendesak, berkas-berkas calon aparatur pekon bisa menyusul setelah hasil tes seleksi diumumkan oleh tim seleksi. “Kami utamakan tes wawancara dan lainnya seperti umur 22 sampai dengan 42 tahun, ijazah SMA atau sederajat, dengan tim penguji warga setempat,” ujar Pungut, Jumat, 12/3/2021.
“Hari Senin 15 Maret berkas kami serahkan ke kecamatan untuk diseleksi, harapannya secepatnya mereka yang lulus bisa segera ngantor untuk melayani masyarakat sesuai dengan tupoksinya,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, Jejamo.com juga mewawancarai Astoni, mantan Kasi Pemerintahan Pekon kampungbaru yang ikut mengundurkan diri. Dirinya mengatakan pascapelantikan kepala pekon pada Senin, 8/3/2021, dia bersama seluruh aparatur pekon mulai dari RT, penjaga kantor, staf operator, kepala dusun, kasi, kaur dan sekdes dengan kesadaran sendiri mengajukan pengunduran diri.
“Pengunduran diri kami bagian dari konsekuensi berbeda pandangan politik, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat pekon menjadi pembantu kepala pekon. Berkas pengunduran diri berupa surat pernyataan bermaterai masing-masing kami serahkan langsung kepada kepala pekon,” ujarnya.(*)[Zairi]