Sabtu, September 21, 2024

Top 5 This Week

Related Posts

Sekolah Kepemimpinan, Ikhtiar PKS Lampung Lahirkan Kader Unggulan

Sekolah Kepemimpinan PKS Lampung. | Dokumentasi PKS Lampung
Sekolah Kepemimpinan PKS Lampung. | Dokumentasi PKS Lampung

Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Lampung Ahmad Mufti Salim pada sambutan pembukaan acara Sekolah Kepemimpinan PKS (SKP) tingkat IV DPW PKS Lampung menyampaikan bahwa alumni sekolah kepemimpinan yang dilaksanakan PKS bakal menjadi pemimpin-pemimpin di daerah baik skala partai maupun pemimpin di berbagai institusi publik lainnya.

“Kalau hari ini melihat sepak terjang kabid-kabid (kepala bidang-red) yang sekarang, punya kapasitas menjadi pimpinan di level DPTW (Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah), dan Insya Allah sudah layak disitu. Dan kalau kemudian DPTW menentukan kabid-kabid, maka penggantinya adalah sekbid-sekbid (sekretaris bidang) yang sekarang,” kata pria asal Sendang Agung Lampung Tengah.

Alumnus Universitas Kebangsaan Malaysia ini berharap agar SKP yang digelar dari Jum’at (22/9) hingga Ahad (24/9) dimanfaatkan seluruh peserta secara optimal untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan.

“Dari SKP ini bakal lahir pejuang-pejuang tangguh, organisatoris-organisatoris dengan kepemimpinan yang unggul. Kita ingat kapan Nabi Muhammad memimpin Perang Badar?” tanya Mufti.

Sontak peserta menjawab, “usia 50an tahun”.

Atas respons peserta SKP tersebut, Alumni Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta ini menambahkan bahwa di usia 50-an tahun saja Nabi Muhammad memimpin perang Badar.

“Bagaimana dengan kita di sini? Ada yang 20-an tahun, 30-an dan 40-an tahun. Tentu saja fisik kita masih prima, karena terpaut jauh dari usia nabi saat memimpin perang Badar. Sehingga kita yang ada di sini terutama yang masih 20an sampai 30an tahun bisa menjadi pemimpin diberbagai level dan mensukseskan pencapaian target-target organisasi,” tambah pria yang akrab disapa Gus Mufti

Di hadapan 200an peserta SKP IV dia juga menjelaskan bahwa pemimpinan yang berhasil adalah pemimpin yang menciptakan pemimpin berikutnya.

“Pemimpin tak boleh memusatkan power hanya kepada dirinya, ia harus berani mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada timnya, sehingga ia bisa menciptakan pemimpin berikutnya,” ungkap anggota Komisi V DPRD Lampung.

Sementara, Ketua Bidang PPSDM, Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (PPSDM) DPW PKS Lampung, Marsudianto menjelaskan bahwa Bidang PPSDM sebagai pengampu, telah melaksanakan SKP III beberapa waktu lalu bagi para pengurus inti DPW PKS Lampung dan Pimpinan DPD PKS Se Lampung. Kedepan, setelah SKP IV, akan dilaksanakan SKP V yang diperuntukkan bagi pengurus inti DPC, Dewan Pengurus Cabang PKS se-Lampung.

Sedangkan Ketua Bidang Humas DPW PKS Lampung, Linda Wuni menjelaskan bahwa SKP merupakan agenda wajib bagi pengurus PKS diberbagai level.

“SKP menjadi penting bagi segenap keluarga besar PKS. Di samping sebagai tempat menempa kapasitas dan kualitas kepemimpinan para pengurus PKS, juga sebagai ajang konsolidasi konstruktif dalam menghadapi tahun politik yang akan dimulai 2018 dan berlanjut pada 2019,” ujar Linda.

Salah satu peserta, Tri Tunggal dari DPD PKS Lampung Barat mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti SKP IV di Bandar Lampung.

“Sebagai salah satu peserta SKP yang berasal dari daerah ujung Lampung (Lampung Barat), kami mendapatkan pengetahuan, konsep dan langkah praktis dalam mengelola kepemimpinan. Tentu saja ini sangat bermanfaat. Juga dapat bersilaturahim dengan saudara-saudara kami di 15 Kota-Kabupaten se Lampung.”

Kegiatan SKP 4 ini diikuti 200 peserta terdiri dari para ketua bidang DPD PKS se-Lampung. Kegiatan dilaksanakan di Bandar Lampung, Jum’at-Ahad, 22-24/9/2017.(*)

Rilis

Popular Articles