Jejamo.com, Kota Metro – Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar melaksanakan kegiatan reses masa sidang II di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat.
Kali ini peningkatan produksi pertanian jadi topik pembahasan. Kegiatan tersebut juga mengundang Kepala Dinas Pertanian Kota Metro Heri Wiratno agar masyarakat lebih memahami tentang topik yang dibahas.
“Untuk kegiatan reses yang dilaksanakan kali ini, saya sengaja mengundang Kepala Dinas KP3 Kota Metro untuk hadir, dikarenakan masyarakat di Kelurahan Yosomulyo sebagian besar merupakan petani,” kata Fahmi, Kamis, 29/5/2021.
Menurut Fahmi, dalam reses kali ini, selain mendengar usulan masyarakat tentang pembangunan, dirinya ingin mendengar usulan maupun kendala masyarakat di sektor pertanian maupun perternakan.
“Wilayah Yosomulyo ini masyarakatnya banyak memiliki usaha pertanian dan ternak, sehingga jika ada kendala, atau usulan bisa langsung didengar oleh kepala dinas,” ucapnya.
Kepala dinas KP3 Heri Wiratno dalam kesempatan itu menjelaskan, bahwa kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi beberapa waktu yang lalu terjadi bukan hanya di Kota Metro saja, tetapi terjadi secara nasional.
“Namun, Dinas Pertanian tetap berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi tersebut pada saat petani memasuki musim tanam kemarin,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk bantuan hewan ternak, pihaknya telah menyiapkan hibah berupa ayam merah, yang telah melewati tahapan pemberian vaksin.
“Dengan melewati tahapan tersebut, maka ayam tersebut nantinya jika tercampur dengan hewan lain yang terkena penyakit flu burung, maka tidak akan tertular. Bantuan hibah ayam petelur dipilih dikarenakan banyak manfaat sebagai salah satu program pencegahan stunting di Kota Metro, di mana selain telur yang mengandung protein tinggi, daging ayam dapat jadi konsumsi setelah memasuki masa afkir. Namun, perlu diketahui dinas memberikan bantuan hibah tidak kepada tiap-tiap individu, melainkan melalui kelompok,” terangnya.(*)