Jejamo.com, Bandar Lampung – Teguh benar pendirian Asnawi (42) dalam mendidik putra kecilnya Alam (7) agar bisa mandiri menjalani hidup. Pasalnya Asnawi yang setiap harinya berprofesi sebagai pengumpul rongsokan selalu mengajak si Alam kecil dalam mengais rezeki menyusuri jalanan Kota Bandar Lampung, Senin, 21/5/2018.
Asnawi yang mengaku sudah 12 tahun melakoni pekerjaan sebagai pengumpul rongsokan merupakan seorang ayah yang memiliki prinsip. Hal itu ia buktikan dengan didikan keras yang ia terapkan pada putra sulungnya Alam.
Pada bulan Ramadan seperti sekarang, sepasang ayah dan anak ini sudah pergi membelah jalan sejak pagi sekali dengan tetap berpuasa setiap harinya. Tepat pukul 05.30 Asnawi sudah menarik gerobak tuanya yang ditumpangi Alam di dalamnya.
“Saya selalu sama anak, biar dia tahu bapaknya susah cari uang. Jadi dia enggak lembek dan cengeng,” ujarnya.
Belakangan Asnawi mengaku sebenarnya ia tak tega melibatkan anaknya dalam mencari nafkah. Namun ia mengaku tak punya banyak pilihan selain menempa mental Alam sejak dini agar nasib anaknya tak seprihatin dirinya.
Untuk saat ini Asnawi juga tak mampu menyekolahkan Alam karena tidak memiliki biaya. Maka itu Ia berkeyakinan jika Alam terbiasa mencari uang sejak kecil saat besar nanti anaknya itu akan menjadi pemuda pekerja keras.
“Mau sekolahin tapi enggak ada biayanya. Ya beginilah cara saya mendidik dia mandiri biar waktu besar ulet cari uang,” ungkapnya.
Terakhir, sebelum berpisah Asnawi yang mengaku bertempat tinggal pada sebuah rumah petak di Gang Rajaratu, Jalan Untung Suropati, Kedaton, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk.
Asnawi juga turut mendoakan agar apa pun aktivitas usaha yang sedang diupayakan oleh sang donatur diberikan kelancaran pada bulan Ramadan yang penuh berkah ini.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com
Artikel ini dipersembahkan oleh PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk.