Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Mantan gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengatakan, adik bungsunya Almarhum Prof Dr Khaidir Anwar ZP menderita penyakit jantung sejak tahun 1992.
“Sempat operasi jantung. Karena ingin cepat sehat ia pernah meminum 32 butir obat sekaligus, hingga dia mengalami komplikasi ginjal,” ujar Sjachroedin saat diwawancarai jejamo.com, Rabu, 11/11/2015.
Sjachroedin melanjutkan, sebelumnya adiknya dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta selama tiga minggu. Namun tuhan berkehendak lain, ia meninggal dunia Rabu dini hari 03.00 WIB, pada usia 60 tahun.
Rencananya jenazah Almarhum Prof Dr Khaidir Anwar ZP akan dikebumikan setelah Ashar, sembari menunggu anggota keluarga yang lainnya.
Prof Dr Khaidir Anwar ZP merupakan guru besar Universitas Lampung dalam bidang ilmu hukum internasional publik.
Pria kelahiran Tanjungkarang, 14 Maret 1955 merupakan anak kedelapan dari pasangan Zainal Abidin Pagar Alam dan Dewi Kartini.
Ia menyelesaikan pendidikan S3 di Universita Diponegoro. Dalam disertasinya, Khaidir mengulas tentang kerja sama negara-negara pinggir Selat Malaka.(*)
Laporan Widyaningrum, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya