Jejamo.com, Lampung Selatan – Sudah dua pekan posko kemanusiaan ACT-MRI terus melayani baik penyintas tsunami Lampung Selatan maupun masyarakat yang akan menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan barang.
Posko Induk ACT yang beralamat di Jalan Kusuma Bangsa No. 25 Way Urang Kalianda Lampung Selatan tak surut menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Posko Wilayah, Dapur Umum dan Posko Pelayanan Kesehatan.
Menurut Kepala Program ACT Lampung Dinia Rumaini, saat ini masih berdiri posko kemanusiaan di antaranya Posko Way Panas, Posko Maja, Posko Sukaraja, Posko Way Muli, Posko Canti dan Posko Kunjir.
Untuk melayani kebutuhan pangan penyintas tsunami, Dapur Umum Way Muli dan Way Panas terus menyalurkan paket makanan berupa nasi, sayur, lauk pauk dan sambal. Makanan dibagikan melalui pamong desa setempat.
“Relawan masih terus bertahan di Posko kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan ke penyintas tsunami, rencananya Posko akan terus bertambah sesuai dengan hasil pendataan tim assessment,” jelasnya.
Hingga Senin (7/1) ACT Lampung menerima bantuan kemanusiaan dari para donatur. Salah satunya bantuan sebesar 20 juta dari Cabang Pegadaian Syariah (CPS) Radin Intan Bandar Lampung. Bantuan diserahkan langsung oleh Plt. Pincab CPS Radin Intan Aryeni.
Menurutnya dana bantuan berasal dari penyisihan laba PT. Pegadaian dalam bentuk CSR. Selain itu sebagian dana bantuan berasal dari sedekah nasabah Pegadaian Syariah Radin Intan.
“Tujuanya untuk membantu korban bencana tsunami Kalianda Lampung Selatan. Ini merupakan bentuk gerakan sosial CPS Radin Intan,” ucapnya.
Masih menurutnya, meskipun program bantuan tersebut sifatnya tidak rutin namun pihaknya terus merencanakan program sosial tahunan dengan melihat kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Kami percaya ACT dapat menyalurkan kepada yang berhak dan amanah. Insya Allah kami terus memupuk kepedulian terhadap kejadian bencana alam dan sosial di Lampung,” pungkasnya. [Hermawan Wahyu Saputra]