Jejamo.com, Lampung Selatan – Di era kepemimpinan Gubernur Lampung (nonaktif) M Ridho Ficardo, telah banyak program yang digulirkan hingga bersentuhan langsung dengan rakyatnya.
Tak hanya soal program, calon gubernur nomor urut 1 itu juga turut mengajak seluruh masyarakat untuk membantu, menjaga, serta melestarikan apa yang sudah menjadi cagar atau simbol dari Bumi Ruwa Jurai.
Hal tersebut disampaikan Ridho dalam kunjungannya ke rumah keluarga besar pahlawan Lampung Radin Inten II di Desa Kuripan, Kecamatan Panengahan, Lampung Selatan, Rabu, 9/5/2018.
Dalam kunjungan silaturahmi yang penuh dengan keakraban itu, Ridho mengatakan bahwa Radin Inten adalah pahlawan nasional dari Lampung yang harus ditauladani.
Meskipun berbeda konteks, kata Ridho, masyarakat harus mentauladaninya dalam hal semangat membangun provinsi berjuluk Gerbang Sumatera.
“Saat ini, rumah dan makam Radin Inten sudah menjadi cagar budaya, saya bersama Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berupaya membantu untuk menjaga dan melestarikan,” kata Ridho.
Selain sebagai pahlawan, Radin Inten juga menjadi simbolisasi dari Provinsi Lampung. “Semoga nilai-nilai yang diwarisi dapat kita jaga, supaya orang Lampung ini enggak malu lagi bila ditanya asalnya dari mana. Tapi harus dijawab dengan bangga bahwa kita orang Lampung,” harap Ridho.
Sementara itu, M Yusuf (50), pengelola cagar budaya makam Radin Inten mengungkapkan, bahwa tahun 2016 lalu, Ridho Ficardo, telah membangun musala, fan, hingga toilet untuk cagar budaya tersebut.
Lalu pada tahun 2017 bantuan kembali diberikan untuk memperbaiki jalan setapak di area makam dengan menggunakan beton.
“Terima kasih Pak Ridho, saya mewakili masyarakat merasa bangga akan perhatian bapak,” kata Yusuf, saat menyambut kedatangan Ridho, seperti dalam rilis yang dikirim kepada redaksi Jejamo.com.(*)