Jejamo.com, Bandar Lampung – Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung memberikan bantuan 10 unit mesin jahit kepada warga Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung dalam rangka memberikan solusi alternatif UMKM selain industri tempe dan tahu yang selama ini sudah berjalan.
Nantinya bantuan zakat yang diberikan oleh IZI diharapkan menjadi pondasi awal penguatan Kampung Wisata Edukasi yang baru saja diluncurkan pada Rabu, 9/5/2018.
Kepala Bidang Pendayagunaan IZI Lampung Tomy Youngki saat meninjau langsung kegiatan pelatihan jahit IZI mengutarakan harapannya agar bantuan mesin jahit yang diberikan bisa bermanfaat. Menurutnya secara bertahap bantuan akan terus diberikan jika yang telah ada dinilai telah dimaksimalkan oleh warga.
“IZI memang fokus ke Gunung Sulah, biar kita bisa liat dampak langsungnya bagi peningkatan kesejahteraan warga. Ke depan akan kita beri evaluasi apakah yang sudah diberikan bisa dimaksimalkan atau tidak sebab kita sebagai lembaga zakat juga berusaha amanah,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Plt Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar saat turut serta meninjau langsung pelatihan jahit. Menurutnya bantuan zakat dari IZI jangan sampai membuat warga tidak mandiri dan tangguh. Oleh karenanya ia berharap warga juga dapat kreatif mengembangkan usaha dengan modal bantuan mesin jahit yang diberikan IZI.
“IZI kan sudah bantu, maju atau tidaknya tergantung bapak ibu sekalian. Harus kreatiflah mengembangkan usaha biar IZI tidak sia-sia kasih bantuan,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa IZI Lampung telah membentuk Pusat Inkubator Kemandirian di Kampung Wisata Edukasi UMKM Gunung Sulah yang di dalamnya terdapat pelatihan menjahit, toko mandiri masyarakat, wisata edukasi, serta edukreasi sejahtera.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com