Jejamo.com, Lampung Tengah – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sedang melakukan penyeleksian perusahaan calon pengembang Pasar Baru Rumbia yang akan dibangun menjadi pasar modern.
Menurut Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto penyeleksian tersebut dilakukan secara ketat. Pasalnya, Pemkab tidak ingin terjebak dengan perusahaan yang kinerjanya tidak becus seperti pengalaman yang pernah ada. Seperti yang dilakukan oleh pengembang Pasar Kalirejo dan Pasar Bandaragung Kecamatan Terusannunyai.
Loekman mengatakan, pembangunan Pasar Baru Rumbia merupakan program Pemkab Lampung Tengah di bidang perekonomian di bawah kepemimpinan Bupati Mustafa dan Wabup Loekman Djoyosoemarto. Karena itu pemerintah tak akan memberikan celah bagi calon pengembang tak profesional.
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan seleksi memilih untuk menetapkan perusahaan yang akan mengambil tanggungjawab pembangunan. “Kita mau semua program pembangunan berjalan dengan baik, termasuk masalah pasar ini. Kami ingin jangan sampai perbaikannya jatuh ke tangan pengembang yang tidak bertanggung jawab dan tidak profesional,” kata Loekman Djoyosoemarto, Kamis 28/04/2016.
Hingga kini, sudah ada sekitar lima perusahaan yang mengajukan diri sebagai calon pengembang. Namun tidak dijelaskan nama-nama perusahaan yang telah mengajukan. Wabup mengatakan, profesionalitas dan kekuatan finansial calon pengembang juga menjadi prioritas utama siapa nantinya yang bakal ditunjuk.
“Namun yang menjadi prioritas kita adalah perusahaan yang mempunyai modal yang bagus dan berpengalaman supaya tidak jalan setengah-setengah. Dari lima calon pengembang mereka tidak hanya dari Lamteng saja, tapi juga dari daerah lain, bahkan ada yang dari Jakarta,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com