Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah masyarakat pecinta selam akan melakukan pengibaran bendera di dasar laut Teluk Lampung. Kegiatan yang diinisiasi oleh Brigif Marinir 4/BS, klub selam Anemon FMIPA Unila bersama Lanal Lampung, Ditpolair Polda Lampung, dan Satbrimob Polda Lampung ini sebagai bentuk kecintaan kepada tanah air.
Pasops Brigif 4 Mar/BS Letkol Mar James Munthe menjelaskan pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Tidak hanya untuk bergabung dalam pengibaran bendera di dasar laut, tetapi juga kegiatan lain yang bersentuhan langsung kepada masyarakat dalam rangkaian kemeriahan hari kemerdekaan RI.
“Ada beberapa edukasi bagi masyarakat seperti transplantasi terumbu karang, aksi bersih laut dan pantai, pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat hingga donor darah oleh para personel marinir dan adik-adik mahasiswa hingga karnaval laut oleh masyarakat,” ungkap Letkol Mar James Munthe.
Sementara, Ketua Umum Klub Selam Anemon FMIPA Unila, Abdul Aziz ,mengatakan dalam rangka memperingati Dirgahayu ke-77 Republik Indonesia, Klub Selam Anemon Unila akan turut serta mengadakan kegiatan pengibaran bendera merah putih di bawah laut wilayah barat Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia bersama masyarakat dan TNI/Polri.
Ada pun tema kegiatan ini adalah “Semangat Nasionalisme dalam Wujud Cinta Bahari”. Selain pengibaran bendera, kegiatan lainnya juga akan dilangsungkan oleh para pencinta selam yang mungkin akan datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kegiatan yang akan berlangsung tanggal 16 hingga 18 Agustus 2022 dan digelar di Dusun Kalangan, Desa Pahawang, Kabupaten Pesawaran tersebut dipastikan akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri baik dalam kawasan bahari maupun pesona pariwisatanya.
“Ada juga pendidikan yang akan diterapkan yaitu kelas cinta bahari bagi anak-anak SD sampai SMP dan pengenalan selam konservasi untuk remaja Dusun Kalangan,” tambah Abdul Aziz.
Dia menyampaikan, dunia bawah laut yang berada di kawasan Teluk Lampung tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia lainnya. melalui pengibaran bendera merah putih di bawah laut ini juga akan memperkaya kawasan wisata yang akan ditampilkan. Selain juga pendidikan dalam menjaga ekosistem laut yang ada, seperti menjaga terumbu karang dan kelestarian lingkungan laut dari pencemaran baik sampah rumah tangga maupun industri.
Menurut Abdul Aziz, selain masyarakat yang tinggal di kawasan bahari, wisatawan juga perlu diedukasi agar jangan sampai merusak laut.
Peserta yang akan ikut dalam kegiatan pengibaran bendera merah putih di bawah laut itu diperkirakan berjumlah 50 orang yang terdiri dari beberapa klub selam yang ada di wilayah Indonesia barat, personel TNI/Polri, hingga sejumlah rekan-rekan media massa.
Abdul Aziz menambahkan, harapannya setelah kegiatan tersebut terlaksana dapat meningkatkan rasa nasionalisme, menyatukan semua elemen yangg ada di Lampung demi kemajuan pariwisata, dan juga menjaga kelestarian alam khususnya kawasan laut yang ada di Bumi Ruwa Jurai.
Jika Anda ingin turut serta dalam kegiatan-kegiatan tersebut bisa menghubungi Abdul Aziz di nomor 0813 6860 6348 atau Adrian Reza di 0811 491 5384. Bisa juga menghubungi Instagram @anemondc.(*)[Abing]