Jejamo.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin akan mengumumkan pembagian tambahan kuota haji yang telah diberikan ke Indonesia untuk dibagikan kepada para calon jamaah haji yang ada di seluruh penjuru Tanah Air.
”Dalam waktu dekat ini, mungkin tidak akan lama, segera kami umumkan,” kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat, seperti dilansir Okezone, Selasa, 17/1/2017.
Ia menjelaskan, pemerintah terlebih dahulu akan mengembalikan setiap kuota haji yang telah dipotong lantaran adanya renovasi Masjidil Haram. Selanjutnya, penambahan kuota haji akan diatur sesuai proporsionalitas banyaknya calon jamaah haji yang ada di setiap provinsi di Indonesia.
“Kuota haji masih kita matangkan, prinsipnya adalah setiap provinsi akan kembali ke kota normalnya masing-masing sebelum dipotong 20%. Lalu tambahan 10 ribu akan didistribusikan sesuai pendekatan proporsionalitas, tergantung proporsi dari masing-masing provinsi itu,” terangnya.
Lukman mengungkapkan, animo dalam melaksanakan ibadah rukun Islam kelima itu memiliki perbedaan di setiap daerahnya masing-masing. Oleh karena itu, penambahan kuota haji akan dilakukan dengan melihat berapa lama daftar tunggu masyarakat yang ingin berhaji.
“Tidak ada prioritas, pendekatannya proporsionalitas. Yang dimaksud dengan proporsionalitas adalah berapa jumlah penduduk Muslim di provinsi itu. Itulah kemudian kuota yang ada dibagi jumlah penduduk Muslim, rasio penduduk Muslim di masing-masing provinsi itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa kuota haji untuk Indonesia telah dikembalikan sebanyak 211 ribu jamaah. Pengembalian kuota haji tersebut telah dibicarakan saat Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Kerjaan Arab Saudi.
Adanya renovasi Masjidil Haram mengakibatkan pemotongan kuota haji 20% untuk jamaah Indonesia. Presiden Jokowi menuturkan, dalam pertemuan tersebut Pemerintah Arab Saudi menyetujui adanya penambahan sebanyak 10 ribu kuota haji untuk Indonesia. Sehingga pada 2017, kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu jamaah.(*)