Jejamo.com, Bandar Lampung – Seorang mantan narapidana terduga teroris bernisial AM yang terlibat menyembunyikan pelaku teroris dan perampokan Bank CIMB NIAGA Medan serta penyerangan Polsek Hamparan Perak, pada tahun 2010 silam, disinyalir berada provinsi Lampung.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun Jejamo.com, kedatangan mantan warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Brebes Jawa Tengah tersebut dikabarkan akan melakukan pernikahan dengan seorang wanita bernisial NM yang merupakan anak dari napi terduga teroris bernisial AD warga Dusun III A, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan.
Dikabarkan juga, AM datang dari Medan Sumatera Utara pada 30/6/2017 dengan menaiki bus tujuan Lampung. Hal ini menjadi perhatian dan kewaspadaan aparat pihak Kepolisian Mabes Polri dan mengantisipasi perkembangan dan rencana tidak terduga yang akan dilakukan mantan napi terduga teroris tersebut.
Kepala Desa Karanganyar, Sumanto membenarkan, adanya Tim Intelijen Mabes Polri dan beberapa anggota Polda Lampung yang datang ke kediamannya dengan tujuan mencari data kebenaran informasi terkait rencana pernikahan AM dengan NM yang merupakan warga desa setempat.
“Kemarin malam (Sabtu, 1/7/2017) ada 4 orang yang mengaku sebagai polisi dari Mabes Polri mencari rumah seorang wanita bernisial NM yang diduga bertempat tinggal disini,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui dikediamannya, Minggu, 2/7/2017.
Pihak kepolisian Mabes Polri, lanjut Sumanto, mencari seorang wanita bernisial NM yang bertempat tinggal di Dusun IIIA, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan.
“Saya menghubungi Kepala Dusun III A dan Ketua Rt setempat untuk membantu mencari identitas wanita yang dicari tersebut,” tandasnya.
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.