Jejamo.com, Lampung Tengah – Kabar duka datang dari salah satu putra terbaik Lampung Tengah, Pratu Dwi Akbar Utomo gugur di Hitadipa Intan Jaya Papua, ini adalah prajurit kedua yang gugur dalam waktu tiga hari terakhir.
Prajurit TNI ini gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu 19 September.
Informasi tersebut dibenarkan, Dandim Kodim 0411/LT, Letkol INF Andri Hadiyanto, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp di Kota Metro.
“Iya benar kabar duka itu, beliau Satgas Apter, Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur karena luka tembak dalam kontak senjata di Papua kemarin, informasinya beliau wafat pada pukul 14.50 WIT, kami keluarga besar Makodim 0411/LT turut berbela sungkawa atas wafatnya beliau, semoga wafat dalam keadaan syahid, dalam membela dan mengamankan Tanah air Indonesia,” ujar Dandim Andri Hadiyanto, Minggu, 20/9/2020.
Diketahui, Pratu Dwi bertugas di Batalyon Infanteri 711/Raksatama atau Yonif 711/RKS yang berada di bawah Kodam XIII/Merdeka.
Disebutkan Pratu Dwi Akbar Utomo adalah anak dari Purnawirawan Peltu Parni, yang beralamat di Kp.Terbanggi Agung Kec Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung.
Direncanakan jenazah akan dikebumikan di TPU Kp Terbangi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.(*)