Jejamo. com, Bandar Lampung – Karlina (57), wanita yang berprofesi sebagai PNS pada Dinas Koperasi dan UKM Lampung mengaku puas dengan status kepesertaannya terkait program JKN-KIS yang merupakan layanan BPJS Kesehatan Wilayah Cabang Bandar Lampung.
Pasalnya, pada Maret 2018 yang lalu operasi katarak mata yang dideritanya telah dilakukan operasi tanpa biaya sepeser pun.
Karlina yang menjabat sebagai Kasubbag Keuangan Dinas Koperasi dan UKM Lampung saat ditemui jejamo. com di ruang kerjanya, Kamis, 31/5/2018 menuturkan, ia merasa sangat terbantu dengan adanya layanan JKN-KIS yang ia ikuti.
Mulai dari tahapan check-up matanya sampai dengan proses operasi katarak mata di RS Pertamina Bintang Amin sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan dalam hal pembiayaan.
“Saya operasi Maret, semuanya ditanggung BPJS Kesehatan. Alhamdulillah sekarang sudah bisa melihat seperti biasa, jernih, terang, penglihatan saya,” ujarnya.
Tidak sampai di situ, BPJS Kesehatan Wilayah Cabang Bandar Lampung ternyata juga memberikan bantuan untuk membeli kacamata sebesar Rp300 ribu semasa Karlina menjalankan proses pemulihan.
Bentuk pelayanan yang berkelanjutan baik sebelum dan sesudah operasi membuatnya semakin yakin akan manfaat mengikuti kepesertaan JKN-KIS.
“Pokoknya saya puas, BPJS Kesehatan cover semuanya, beli kacamata pun dibantu Rp300 ribu, saya masih harus pakai kacamata selama masa recovery biar tidak iritasi karena masih sensitif kata dokternya,” jelasnya.
Pada saat yang sama Karlina juga menuturkan menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan juga harus proaktif mencari informasi dan menanyakan ke BPJS Center atau ke Care Center 1500 400 jika masih ada yang belum diketahui atau kurang jelas.
“Kita harus proaktif. Kalau saya ada yang kurang jelas, langsung berkunjung ke BPJS Center untuk tanya langsung. Saya merasakan langsung baiknya layanan yang diberikan BPJS Kesehatan,” pungkasnya.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com