Jejamo.com, Bandar Lampung – Tak banyak yang seperti Hafizha (23), perempuan muda yang baru setahun menikah ini sebelumnya bekerja sebagai staf legal di sebuah perusahaan botaris.
Setelah menikah, ia memutuskan untuk berhenti bekerja sebab ingin sepenuhnya berbakti mengurusi suami.
Hafizha sekarang berperan sebagai ibu rumah tangga bagi keluarga kecilnya. Meski tak lagi berkutat dengan aktivitas menyusun replik dan duplik seperti saat ia masih bekerja dulu, Hafizha mengaku ikhlas.
Pemahaman agamanya yang kuat telah mendorong dirinya mengambil keputusan untuk berhenti berkarier dan fokus mendukung suaminya yang bekerja sebagai kurir titipan kilat.
Pada momen Ramadan seperti sekarang Hafizha di pagi hari menggunakan waktunya untuk mengaji Alquran dan melaksanakan salat duha.
Semua itu dilakukannya demi mendoakan kelancaran rezeki sang suami. Hafizha memang tak pernah takut soal penghasilan dan uang karena ia meyakini pengorbanannya sudah sesuai dengan anjuran agama.
“Saya enggak pernah risau kalau soal pekerjaan, jadi ibu rumah tangga juga pasti ada rezekinya, Kan niatnya mau berbakti sama suami,” terangnya.
Perempuan kelahiran Padang ini ke depan berencana membuka jasa pengemasan parsel sebagai penghasilan tambahan dan mengisi waktu luang.
Meski begitu, ia mengaku tak terburu-buru karena belum memiliki modal dan tak ingin memberatkan suaminya masalah terkait rencananya itu.
Saat menerima bantuan dari keluarga besar muzaki IZI Lampung, Hafizha kontan mengucap syukur dan tak lupa mengucapkan terima kasih.
Hafizha juga tak lupa memanjatkan doa agar para muzaki IZI Lampung diberikan umur panjang dan kemudahan dalam menggalang donasi bagi kemaslahatan umat.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com