Jejamo.com, Lampung Selatan – Tim Mobile Social Resque ACT Lampung kembali menyambangi Bilal dan Budi di desa Sukamaju, Kecamatan Way Sulan, Lampung selatan. Kedua kakak beradik ini merupakan salah satu binaan Tim MSR ACT Lampung yang telah diberikan bantuan secara berkala, Sabtu, 9/6/2018.
Kepala Program ACT Lampung, Dian Darma Eka Wahyuni, saat ditemui di kediaman Bilal dan Budi mengatakan, Tim MSR ACT Lampung meyakini kunjungan mereka kali ini sangat berkesan bagi keduanya.
Hal itu nampak terlihat di wajah cerah Bilal yang tersenyum dan telah bergerak aktif sebab sudah menjalani terapi secara rutin.
Selain itu menurut Dian, sang adik yakni Budi bahkan rencananya akan mendaftar masuk MTS yang berada di sekitar desa tersebut pada 17 Juli mendatang. Melihat berbagai perkembangan yang dialami keduanya Dian mengaku sangat gembira dan antusias.
Pasalnya TIM MSR ACT Lampung memang begitu intensif memantau pendampingan keduanya dari waktu ke waktu.
“Bilal dan Budi pasti senang, tangannya sudah mulai aktif. Kami juga bicara tentang terapinya. Begitu kami sodorkan baju putih dan sandal yang kami bawakan untuk mereka, keduanya langsung memakai dengan gembira,” ujarnya.
Sementara itu Camat Way Sulan, Munir selaku tuan rumah mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas semua bantuan yang diberikan oleh Tim MSR ACT Lampung pada warganya.
Munir menambahkan, program Beri Indonesia Ramadan Terbaik memang sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan dua kakak beradik itu. Terlebih ketika momen Ramadan dan menjelang Lebaran seperti sekarang.
“Pastinya bermanfaat, ACT Lampung sudah mau memantau Bilal dan Budi sangat berterima kasih sekali saya, mereka memang layak dibantu,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Program Beri Indonesia Ramadan terbaik yang dijalankan oleh Tim MSR ACT Lampung adalah kunjungan lanjutan pada kediaman Bilal dan Budi.
Bilal menderita kelumpuhan sejak berusia empat tahun. Bilal hidup di sebuah rumah dengan kondisi yang memprihatinkan bersama adiknya, Budi.
Penderitaan mereka kian bertambah setelah orang tuanya pergi tanpa memberikannya kabar. Meski begitu, Bilal tidak sendiri. Ia memiliki Budi, sang adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Budi harus membagi waktunya untuk bersekolah dan merawat sang kakak setelahnya. Nasib yang cukup pilu mengingat mereka yang masih berusia sangat muda.
Turut hadir dalam agenda kunjungan Tim MSR ACT Lampung di Way Sulan, antara lain Lurah Desa Sukamaju, Ma’ani serta Ria Kurnia, Finalis Putri Hijab Bandar Lampung 2018.
Bagi Anda yang ingin menyalurkan donasi terbaik melalui ACT Lampung dapat disalurkan donasi melalui rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 770000525 Bank Mandiri 1270007917428. Setelah donasi silahkan konfirmasi Donasi 07215607053.
Atau bisa datang langsung ke Branch Office ACT Lampung JL.Jendral Sudirman No. 73E Pahoman Bandar Lampung 35118
Instagram : act_lampung.
Twitter : ACTLampung_ .
FB : Aksi Cepat Tanggap Lampung.
Website : www.act.id.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com