Jejamo.com – Punya masalah bau mulut tapi putus asa mengatasinya? Barangkali memang Anda tak diminta untuk mengatasinya, beberapa cara cukup dilakukan dengan menghindari makanan yang memicu bau mulut.
Maka kenali beberapa makanan yang dapat menimbulkan masalah tersebut sehingga mengganggu orang lain dan pada akhirnya akan mengganggu kenyamanan kita juga. Dikutip dari kompas.com, berikut 4 makanan atau minuman yang memicu bau mulut.
1. Keju
Asam amino dalam keju dan produk susu lainnya bisa bereaksi dengan bakteri di mulut, kemudian memproduksi komponen sulfur tidak stabil yang menyebabkan bau mulut. Orang yang memiliki laktosa intoleran adalah kelompok yang paling beresiko bau mulut gara-gara produk susu.
Ini karena mereka kekurangan enzim untuk memecah laktosa. Mengonsumsi produk susu akan membuat asam amino menumpuk sehingga aroma sulfur semakin tajam.
2. Kopi
Tugas utama air liur adalah membasuh bakteri dari mulut. Kafein, justru akan memperlambat produksi air liur sehingga bakteri semakin banyak berkembang biak dan melepaskan gas pemicu bau mulut. Bau mulut akibat kopi akan bertambah keras di pagi hari karena saat tidur produksi air liur memang sedikit. Untuk mencegahnya, setelah minum kopi sikatlah gigi Anda dan minum segelas air.
3. Steak
Dging merah banyak mengandung protein yang terbentuk dari asam amino. Mirip dengan produk susu, nutrisi ini juga bereaksi dengan bakteri. Namun, mengonsumsi daging akan menghasilkan lebih banyak komponen sulfur dibanding seiris keju.
4. Wine
Alkohol juga menyebabkan dehidrasi, yang berarti produksi air liur berkurang dan lebih banyak bakteri di mulut. Selain itu, red wine juga menyebabkan lapisan di gigi yang mudah ditempeli bakteri. Siasati dengan minum air agak banyak untuk menghidrasi tubuh dan membasuh bakteri. (*)