Ini Alasan Mengapa Kucing Suka Bertengkar

Jejamo.com – Sebagai hewan peliharaan paling banyak diminati, Anda pasti pernah melihat kucing yang sedang berkeliaran. Tak jarang pula Anda melihat mereka kemudian berkelahi satu sama lainnya. Hal ini bisa dikenali ketika mereka mengeluarkan suara mengaung khasnya saat bertengkar. Suara-suara kucing berkelahi memang sangat berisik dan mengganggu ketenangan.

Namun tahukah anda? Kucing ternyata memang binatang pemarah. Ia punya sifat agresif dengan berbagai penyebab. Dari laman Liputan6.com, berikut kami sajikan penyebab kucing marah yang akhirnya menyebabkan pertengkaran:

1. Sedang Birahi (Ingin kawin)

Kucing jantan akan lebih sering berkelahi dengan pejantan lainnya pada musim kawin tiba. Pertengkaran ini terjadi kucing jantan ingin mengusir kucing jantan yang lain. Mereka umumnya tak ingin sang betina diganggu pejantan lain.

2. Kelaparan

Kucing yang sedang menahan lapar akan lebih agresif. Ia akan mudah marah demi mendapatkan makanannya. Mereka juga kerap menggeram ketika mempertahankan makanannya.

3. Berkenalan

Kucing juga akan mudah marah ketika menemui kucing baru. Hal ini mreupakan sifat alamiah mereka untuk saling mengenal. Biasanya ini akan bertahan beberap hari, kemudian sedikit demi sedikit hubungan mereka akan membaik.

4. Mempertahankan wilayah

Kucing juga merupakan binatang teritorial. Mereka cenderung akan mempertahankan wilayahnya jika ada pendatang yang dianggap dapat merebut wilayahnya. Sifat ini banyak dimiliki kucing pejantan.

5. Iseng

Kucing merupakan binatang yang penuh rasa ingin tahu. Kadang kala rasa ingin tahu ini membuat mereka menjadi iseng terhadap sesamanya. keisengan ini juga bakal memancing pertengkaran jika salah satu pihak tak terima diisengi.

6. Sedang hamil

Kucing yang sedang dalam kondisi hamil akan menjadi lebih galak dan pemarah. Ini sifat alami mereka yang mulai muncul untuk melindungi anak-anak yang ada dalam perutnya. Agar tak membahayakan janinnya jauhkan kucing hamil dari kucing lainnya.

Liputan6.com