Jejamo.com – Sebuah jurnal yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Psychology mengungkapkan riset bagaimana cara mewujudkan resolusi atau janji-janji tahun baru.
Dalam riset tersebut ada ada sebuah trik simpel untuk mempermudah perwujudan resolusi, yakni bertanya pada diri sendiri.
Riset tersebut meneliti 104 studi yang pernah dilakukan sebelumnya. Para peneliti menemukan ‘question behavior effect’ atau efek mempertanyakan tindakan sebagai salah satu pemicu kesuksesan tercapainya resolusi. Studi itu pun memaparkan bahwa orang lebih terpengaruh untuk mengubah kebiasaan dengan pertanyaan daripada pernyataan.
Diharapkan jika pertanyaan tersebut tidak mengandung tenggat waktu dan akan lebih baik jika bisa dijawab dengan ‘ya’ atau ‘tidak’. Misalnya saja tahun ini Anda membuat resolusi untuk memiliki bentuk tubuh lebih langsing dan ideal. Maka disarankan agar Anda mengganti pernyataan resolusi itu dengan pertanyaan.
Bukan dengan kalimat, ‘Lebih fokus berolahraga dan menjaga pola makan’, melainkan dengan,’Apakah saya bisa lebih fokus berolahraga dan menjaga pola makan?’ Kemudian jawab pada diri sendiri, ‘ya’.
Mengapa bisa demikian? Menurut peneliti, pertanyaan memicu respon psikologis dengan mengajak orang mengingat mengapa hal tersebut menjadi penting. Kalimat tanya juga membuat orang merasa bersalah jika janji itu tidak ditepati.
Berdasarkan riset yang sama pula, banyak orang lebih berkomitmen dan optimis melakukan olahraga hingga kegiatan voluntir di akhir pekan serta resolusi lainnya sejak liburan tahun baru. Cara tersebut juga diyakini berhasil membuat orang melanjutkan resolusi mereka.
Berdasarkan laporan, 44% orang Amerika Serikat tetap menerapkan janji tahun baru hingga bulan Juni dengan trik serupa. Mereka bahkan dilaporkan lebih bersemangat dalam mewujudkannya. Padahal Juni adalah bulan di mana orang paling banyak menyerah terhadap resolusi awal tahun.(*)