Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi akan membantu mengatasi kerusakan kapal nelayan akibat diterjang gelombang pasang air laut imbas dari fenomena putaran bulan dan erupsi Gunung Anak Krakatau.
Demikian dikatakan Gubernur Lampung M.Ridho Ricardo usai melakukan tinjauan tempat pengungsian di gedung Balai keratun Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Minggu sore, 23/12/2018.
Pemerintah akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan karena hal ini berkaitan dengan mata pencarian nelayan.
Namun dalam jangka pendek pelayanan difokuskan ke tanggap darurat dan pencarian warga hilang, serta pelayanan bagi warga masyarakat yang masih mengungsi.
Untuk jumlah korban meninggal, kata Ridho, jumlahnya terus bergerak karena diperkirakan masih banyak hilang. Akan tetapi untuk sementara korban meninggal berjumlah 47 orang. [Sugiono]