Jejamo.com, Bandar Lampung – Ranto Sadwijan Ambonius Pasaribu dan Dewi Marthalena Simanungkalit menakhodai Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Bandar Lampung Periode 2018-2020.
Keduanya terpilih menjadi ketua dan sekretaris pada Konferensi Cabang (Konfercab) XVII GMKI Bandar Lampung di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Lampung, Bandar Lampung, Minggu, 23/12/2018.
Pada konfercab, terdapat dua kandidat ketua, yaitu Ranto dan Rony Simanulang. Dalam pemungutan suara, Ranto yang juga mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatra (Itera) meraup sebanyak 25 suara.
Sedangkan Rony yang tercatat sebagai mahasiswa Administrasi Negara Universitas Lampung (Unila) mengantongi 22 suara. Jumlah keseluruhan 48 suara, dengan satu suara tidak sah.
Sama seperti pemilihan ketua, kandidat sekretaris juga dua orang, yaitu Dewi dan Stevanus. Berdasar hasil pemungutan suara, Dewi yang merupakan mahasiswa Jurusan Sosiologi Unila unggul telak dengan meraih 28 suara. Sedangkan Stevanus hanya memperoleh enam suara.
Adapun jumlah peserta yang memiliki hak pilih sebanyak 44 orang. Sedangkan yang abstain dua suara, dan suara tidak sah sebanyak delapan suara.
Usai terpilih, Ranto mengatakan, pihaknya ke depan akan melakukan rekonstruksi kaderisasi di GMKI Bandar Lampung. Kemudian, membangun kapasitas anggota guna menciptakan militansi dan intelektualitas.
Dia ingin menjadikan GMKI sebagai organisasi yang memiliki prinsip pergerakan berdasarkan nilai-nilai oikumenisme.
“Bagi saya, Konferensi Cabang GMKI Bandar Lampung kembali mempererat tali persaudaraan anggota. Banyak keputusan konfercab yang harus dikawal dalam masa bakti 2018-2020,” kata dia dalam keterangan tertulis hari ini.[]