Jejamo.com, Pringsewu – PT XL Axiata melalui Ketua Majelis Taklim XL, Nasrul Hendarsyah, saat menjelaskan seputar program wakaf dan CSR perusahaannya mengatakan, renovasi jembatan talang Pekon Bumiayu adalah bentuk komitmen nyata XL untuk secara langsung berkontribusi menghubungkan manusia lewat berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu ia katakan saat didaulat memberikan sambutan peletakan batu pertama renovasi jembatan talang Bumiayu, Pringsewu. Sabtu, 5/5/2018
Nasrul menjelaskan hingga saat ini Majelis Taklim XL Indonesia telah berhasil menyalurkan program wakaf untuk pembangunan 5 jembatan di daerah Jawa Barat dan pembangunan saluran irigasi di Gunung Agung, Bali.
Selain itu ia mengatakan Majelis Taklim XL juga akan membangun jembatan dan saluran irigasi di daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur seperti halnya di Pekon Bumiayu.
Tidak hanya itu, dalam bidang pendidikan Majelis Taklim XL juga diketahui telah melaksanakan program pembagian kuota internet gratis bagi para pelajar di sekolah-sekolah.
Program ini menurut Nasrul adalah salah satu cara pihaknya berkontribusi mendukung dunia pendidikan modern yang sangat membutuhkan internet untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar.
Pada kesempatan yang sama Nasrul juga meyakinkan bahwa Majelis Taklim XL Indonesia akan secara konsisten membantu dan menjembatani berbagai permasalahan yang ada sebubungan dengan infrastruktur dan konektivitas masyarakat.
Nasrul juga memohon doa agar PT XL Axiata dapat terus memberikan layanan komunikasi berkualitas bagi masyarakat Indonesia untuk menjamin program wakaf dilakukan secara berkelanjutan.
Sebelumnya diberitakan, XL Axiata menyalurkan bantuan via lembaga amil zakat IZI untuk renovasi jembatan talang 4 di Pekon Bumiayu. Jembatan peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda ini dibangun pada 1928.
Jembatan ini nantinya dinamakan Jembatan Talang XL dan bisa menjadi destinasi wisata untuk warga Lampung. Di sekitarnya juga akan dibangun sarana wisata yang cukup indah.(*)
Laporan Esha Enanda, Wartawan Jejamo.com