Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dijadwalkan membuka Kuliah Umum Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud (STSQABM), di Gedung Pusiban Kantor Gubenur Propinsi Lampung, Senin (17/9).
“Yang melatar belakangi tema karena keprihatinan kita banyaknya pejabat bermasalah dengan hukum. STSQABM sebagaimana misinya ingin aktif memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa terutama dibidang spritual dan akhlak,” kata Ketua Panitia yang juga Wakil Direktur II STSQABM Heri Budianto di kantornya, Jumat (7/9).
Kuliah Umum menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 mengangkat isu korupsi dengan “Bahaya perilaku korupsi dari tinjauan Agama Islam” mengundang semua bupati, walikota, ketua DPRD Lampung dan diperkirakan akan dihadiri sekitar 300 orang.
Heri mengatakan lemahnya pemahaman dan keyakinan agama merupakan salah satu faktor penyebab seseorang melakukan korupsi.
Dia menambahkan tujuan terselenggaranya acara tersebut, STSQABM sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pada agama ikut andil membangun bangsa dengan pendekatan spritual dan akhlak akan proaktif bersama sama kaum muslimin lainnya dan pemerintah memerangi penyakit yang merusak ekonomi bangsa ini, terutama di bidang pencegahan.
Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud (STSQABM) merupakan Lembaga Tinggi unggulan berbasis Al-Quran, dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya pengamalan ajaran Islam yang rahmatan lil ’alamin.
Melalui lembaga yang digagas oleh almarhum Syekh Imam Muhyiddin Hamidi, STSQABM memiliki visi dan misi agar mampu menjadi rujukan pengkajian, pengajaran dan pengamalan ke ilmuan berbasis Alquran serta ikut memberikan konstribusi berbagai permasalahan bangsa dan negara dengan pendekatan spiritual dan akhlaqul karimah.
Sekolah Tinggi Shuffah al Qur’an Abdullah bin Masud yang terletak di Muhajirun, Negararatu Natar Lampung Selatan, menerapkan kurikulum berbasis al-Quran dengan pola Shuffah Rasulullah yang mengintegrasikan tiga aspek utama kecerdasan manusia, yaitu: spiritual (hati), intelektual (otak) dan profesional (fisik).
Sementara program studi yang dibuka adalah Ilmu Alquran dan tafsir, dengan profil sebagai berikut: Alquran sebagai sumber pengetahuan, mencakup disiplin ilmu yang dapat dimanfaatkan oleh umat manusia dalam mengatur dan mengolah bumi dan isinya untuk kemaslahatan, kesejahteraan dan kemakmuran umat secara komprehensif.(*)
Rilis