Jejamo.com, Kota Metro – Polres Metro menggelar ungkap kasus penjambretan dengan korban tiga orang wanita warga Magelangan, Kelurahan Ganjarasri, Kecamatan Metro Bara, Rabu, 22/2/2017. Para tersangka yang berhasil ditangkap ialah Yohanes Prasetyo (18) dan Fuad Aminudin (22) warga Trimulyo Lampung Tengah.
Sonya Apriana (22), salah satu korban mengatakan, penjambretan itu terjadi pada Selasa kemarin sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Kenangan tepat di depan Sekolah Tinggi Dharma Wacana Kota Metro. Saat kejadian Sonya dibonceng dengan sepeda motor Honda Beat BE 6019 FR, bersama Luna adiknya, sedangkan motor dikemudikan oleh Sonyi.
“Saya tidak tahu ada yang ngikutin, tahu-tahu dua orang itu mepet motor kami, langsung merampas dompet yang saya pegang. Karena ditarik paksa, kami bertiga jatuh,” jelasnya pada ekspose di Polres Metro, Rabu, 22/2/2017.
Akibat peristiwa itu, Sonya menderita luka ringan, sedangkan saudari kembarnya Soni dan Luna harus dirawat di RS Muhammadiyah karena mengalami luka yang cukup parah. “Sonyi lecet dan keseleo sampai tidak bisa jalan, Luna lecet dari kaki sampai wajah. Karena mereka berdua yang di depan. Ini sudah dua hari Luna tidak sekolah,” imbuhnya.
Wakapolres Metro, Kompol Dery A Wijaya, mengatakan, berkat laporan korban, Tim Tekab 308 Reskrim, Sabhara, Polsek Metro Barat, dan Intel Polres Metro langsung bergerak mengejar pelaku. Dan berhasil menangkap keduanya di hari yang sama.
“Pelaku mengaku sudah empat kali beraksi di Kota Metro. Tetapi tidak menutup kemungkinan mereka juga pernah melakukan hal serupa di daerah lain. Jika ada masyarakat yang merasa pernah menjadi korban, bisa melaporkan ke Polres Metro nanti akan kami selidiki,” ucapnya.
Modus kedua pelaku adalah mengintai kemudian melancarkan aksinya saat korban berada di tempat sepi. Dimana hanya pengendara wanita dijadikan target oleh pelaku.
“Kedua pelaku dijerat pasal 365 pencurian dengan kekerasan (curas) dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Barang bukti yang berhasil kita amankan dua sepeda motor milik pelaku dan korban, dompet korban beserta uang, juga handphone milik pelaku,” jelasnya.
Ia mengimbau, bagi pengendara wanita yang kerap melintasi jalanan yang sepi dapat lebih berhati-hati terhadap situasi di sekitar. Jika merasa ada yang membuntuti langsung mencari tempat ramai atau mendatangi pos reaksi cepat yang tersebar di seluruh wilayah Kota Metro.(*)
Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com